P A R T 45

2.7K 148 22
                                    

Kepergian bukanlah hal yg menyakitkan. Coba lah untuk mengikhlaskan agar mendapakan ketenangan.

~ CANCER ~

Aldy: sini gua peluk:v

Alfa: mo jadi buaya lu

Aldy: mksdny buat rara:v

Alfa: alasan_-

***
Baca cerita gua yg vanila yak:v langsung aja buka work gua:)
***

Kedua lelaki tampan terlihat sibuk memainkan handphone-nya seraya duduk dimeja bar. Sedangkan ditempat masak terdapat rara dan aldy yg sedang memasak sarapan pagi ini untuk mereka berlima.

Dirumah rara dan revan memang tidak memerlukan pembantu untuk memasak lantaran rara dan mamanya sangat gemar memasak. Masakannya pun terbilang enak. Jadi, mereka tak perlu pembantu kecuali untuk bersih-bersih rumah dan tugas lainnya selain memasak tentunya.

Tap tap tap

Suara langkah kaki yg terdengar semakin dekat dari arah tangga. Ternyata revan yg baru saja selesai membersihkan dirinya. Sangat terlihat lantaran lelaki tampan itu masih mengeringkan rambutnya menggunakan handuk kecil yg diusapkan dikepalanya.

"Ck! Re, lo kebiasaan deh. Pake baju" perintah rara seraya berkacak pinggang saat melihat revan yg turun hanya menggunakan boksernya dengan tubuh yg masih basah.

"Nanti aja. Males naik lagi keatas" ucap revan.

"Gue aduin ma__" belum sempat rara melanjutkan, ucapannya sudah disela oleh teriakan melengking dari gishel dan shella yg baru saja tiba.

"AAAAKKK....LO GILA YA? PAKE BAJU REV" kesal shella seraya berteriak.

"GAK PUNYA BAJU LO? SINI BIAR GUE BELIIN" teriak gishel.

Kedua gadis cantik itu sama-sama menutup matanya agar tak terlihat revan yg sedang bertelanjang dada.

"Lebay lo berdua" acuh revan. Lelaki tampan itu langsung saja berjalan menuju meja makan yg tak terlalu jauh dari meja bar. Revan mendudukkan pantatnya disalah satu kursi.

"Udah, emang kebiasaan dia kalo bangun tidur gitu tuh" ucap rara seraya meletakkan ayam goreng yg sudah matang dan dihias dengan sayuran sebagai alas piring diatas meja.

Aldy juga meletakkan omlate yg dimasaknya diatas meja makan. Tak lupa dengan saus sambal dan mayones yg diletakkan dimasing-masing piring kecil. Sarapan pagi yg mewah.

Aldy tak begitu bisa memasak. Hanya memasak beberapa makanan tertentu yg aldy bisa. Aldy kerap kali membantu mamanya memasak. Maka dari itu, aldy sedikit bisa memasak.

CANCERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang