P A R T 50

4K 199 126
                                    

Kebohongan hanya akan menyelamatkanmu sementara, dan menghancurkanmu selamanya

~ CANCER ~

Caption by: Shaka risha

Happy reading semuaaa:v jan lupa budidayakan vommennya:) hargai author yak:v dan biar cerita tetap lanjut;)

***

Semilar angin menerpa wajah cantik seorang gadis, sehingga membuat rambut yg tertata rapi menjadi sedikit berantakan. Wajah yg dibuat menyedihkan membuatnya tampak seolah gadis yg teraniaya.

Aydan tak sengaja melihat kelly duduk sendiri disofa dengan termenung. Lelaki itu tau apa yg sedang difikirkan sahabatnya itu. Aydan pun mendekati kelly.

"Aku kesana dulu. Kamu sama shella dulu ya" ucap aydan seraya mengusap lembut pipi bulan menggunakan jari jempolnya. Sedangkan bulan memberikan senyuman hangat dan mengangguk mengiyakan.

Aydan mengecup kening bulan dan meninggalkan gadis itu bersama dua sahabatnya. Aydan pun mulai mendekati kelly yg duduk sendiri.

"Kel" sapa aydan seraya menyentuh bahu sigadis. Kelly yg sedari tadi termenung pun menjadi terlonjat kaget akibat sentuhan aydan.

"Eh, dan, kenapa?" tanya kelly.

Aydan mengernyitkan dahinya. "Harusnya gue yg nanya itu ke elu" ucap aydan. Kelly hanya menanggapi dengan senyuman tipisnya. "Lo kenapa?" tanya aydan.

"Huft.... Gue gak tau, gue siap ato enggak buat ketemu dia lagi" ujar kelly dengan mimik wajah lesu.

"Dia? Cowok yg udah nyakitin elo itu. Mana orangnya? Biar gua kasih pelajaran" ucap aydan marah seraya melihat-lihat sekitarnya.

"Nanti lo juga bakal tau" ucap kelly dan meninggalkan aydan yg sedang kebingungan.

.

"Perasaan gue gak enak" ucap demon kepada aldy.

Aldy mengangkat sebelah alisnya. "Entah lah, hati gue sekarang lagi ngerasa hampa" ujar aldy seraya menatap kosong motornya.

"Huft... Semoga ini hanya perasaan gua aja" ucap demon lebih kepada dirinya sendiri.

"Yodah" ucap aldy dan mulai menaiki motor KLX miliknya dengan tak lupa memakai helm fullfacenya. Begitu pula dengan demon.

Keduanya pun mulai membelah jalanan malam yg diterangi dengan lampu jalan dan gemerlapnya bintang-bintang.

Dibelakang mereka juga terdapat pasangan shan dan ellen yg juga turut handil keacara itu. Ellen menggunakan tangtop putih yg dibaluti dengan jas silver serta celana pendek berwarna silver yg pas dan cocok untuknya. Begitu pun shan yg menggunakan setelan jas rapi yg senada dengan baju yg dikenakan ellen. Mereka terlihat sangat serasi.

Demon dan aldy juga menggunakan jas formal. Keduanya tampak gagah dengan setelan jas coklat dan biru. Aldy menggunakan kaos hitam dibaluti dengan jas coklat serta celana yg senada dengan jas. Sedangkan demon menggunakan kaos abu-abu dibaluti dengan jas biru serta celana yg senada dengan jas yg dikenakannya.

Ditambah lagi dengan rambut mereka yg disisir rapi. Mereka tampak seperti seorang pangeran yg berwibawa.

Sesampainya mereka dirumah revan dan rara yg telah ramai. Langsung saja aldy memarkirkan motornya disembarang tempat dan berlari masuk kerumah untuk mencari raranya.

Saat aldy hendak menaiki anak tangga, lelaki itu melihat raranya yg sedang termenung dilantai atas seraya menatap kosong kelantai bawah. Buru-buru lelaki itu menghampiri rara. Aldy memeluk erat rara dari belakang yg membuat sang empu terlonjat kaget.

CANCERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang