CANCER

P A R T 33

Kisah cinta bukan hanya ada kata 'aku+kamu= kita' namun kisah cinta yg sebenarnya adalah 'aku, kamu, dia dan karma'.

~ CANCER ~

✔

***
Olah👋😅 gue cuma mau nyampein, kalo ada yg mau ngambil quetos dari cerita gue ini dimohon untuk izin dulu yak:) ato mau ambil part dari cerita ini, asal izin dari gue dan cantumin nama gue😅 kalo ada izin semuanya pasti bakal aman dan nyaman:v oke, happy reading:)
***

Aldy duduk termenung seraya menatap kosong televisi yg menayangkan stasiun berita kota London saat ini. Lelaki tampan itu berfikir, apakah keputusannya untuk tidak dikemo adalah tepat? Lelaki itu hanya tak ingin merasakan sakit ini lagi. Bukannya ia tak mau berusaha untuk bertahan. Hanya saja penyakit yg dideritanya sudah memasuki stadium akhir. Mau bagaimana pun caranya, tidak akan menyembuhkan penyakitnya. Menunggu keajaiban? Itu pun jika terjadi. Kalau tidak? Ya hanya pasrah. Toh, tidak akan ada hasilnya kan? Fikir aldy.

Seolah, ingin pergi, namun tak ingin meninggalkan. Sulit memang. Apa lagi banyak yg akan kehilangan. Pilihan aldy yg ingin pergi lantaran karena sakit yg dideritanya terkadang membuatnya tersiksa. Tapi ia tak ingin meninggalkan lantaran banyak orang yg mendukungnya dan menyayanginya. Akan banyak air mata jika ia memilih pergi. Tapi jika bertahan, hanya 2% kemungkinan.

Lelaki tampan itu sebenarnya sangat ingin bertahan lebih lama. Hanya saja, ia tidak bisa menentang takdir yg sudah diberikan tuhan. Lelaki tampan itu hanya bisa pasrah dan berserah diri kepada tuhan yg maha esa.

Satu-satunya harapan adalah rencananya yg telah ia buat bersama demon. Semoga saja rencana itu berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Rencana yg bertujuan untuk membahagiakan orang yg disayang.

Aldy sangat berterima kasih kepada Demon yg sudah mau terlibat dalam ceritanya. Terkadang aldy merasa tidak enak hati dengan demon yg notebane sebagai sepupunya. Katakan jika lelaki tampan itu egois. Memang itu kenyataanya. Hanya demon yg bisa menggantikan posisinya jika ia telah pergi. Aldy merasa, demon adalah orang tepat untuk semua ini.

Dan aldy berfikir jika demon akan bahagia dengan berjalannya waktu yg dilaluinya. Demon yg dingin akan menjadi hangat. Es tidak selamanya menjadi batu, dia akan mencair dengan sendirinya, karena terpaan sinar matahari. Hanya saja, demon belum menemukan mataharinya.

Sepertinya demon akan menemukan mataharinya yg akan merubah semuanya. Semoga saja, feeling aldy benar-benar terjadi. Walau pun hatinya teriris dengan pemikiran dan rencananya sendiri.

Aldy menghela nafas kasar.

Bagaimana dengan revan? Ya, revan memang telah mengetahui semua prihal tentang penyakit aldy. Tapi revan tidak mengetahui rencana yg dibuat lelaki itu. Revan hanya tau bahwa aldy didiagnosis penyakit kanker dan selebihnya revan tidak mengetahui apa-apa.

Aldy juga melarang keras revan untuk memberi tahukan kepada para sahabatnya prihal ini. Karna aldy tak ingin rencananya gagal. Dan revan awalnya tidak setuju saat aldy meminta izin padanya untuk memacari kembarannya itu.

Flasback on

AldySG: p

RevanAnu: eh, al
RevanAnu: dah balik lo?
RevanAnu: gimana keadaan lo?

AldySG: nanya tu satu-satu elah
AldySG: iya, gue baik. Selo ae. Gue kn cowok seterong💪