Cinta abdi negara ( REVISI )

TUGAS NEGARA

Setelah lulus sma aku pergi ke jakarta, awalnya aku ingin kuliah tapi akhirnya aku daftar untuk menjadi kowad heehehe.. dan tidak sengaja aku di tugaskan di makasar dan bertemu teman lama ku eka, ntah rasa yang dulu begitu dekat sekarang biasa saja karna aku pikir dia sudah beristri.. kita awalnya tidak saling mengenal karna sudah lama tidak bertemu.. lalu kita saling sapa..

" asalamulaikum "
" waalaikumsalam "
" aku eka, dari jawa "
" jawa tengah? Apa jawa barat nih " jawabku saling tertawa
" jawa barat, kalo mbak dari mana nih? "
" saya juga asal dari jawabarat dari kuningan cuman setelah lulus sma saya ke jakarta "
" kuningannya dimana ? Saya juga dari kuningan nih hehe"
" luragung mas, saya alumni sma luragung "
" wahh saya juga sama "
" ah masa?? Coba saya inget inget dulu " sambil garuk garuk kepala karna tidak percaya
" ohh kamu ayu dari dukuhpicung? Kamu dulu gendut loh "
" masa ? Aku dari dulu langsing padahal " sambil tertawa heran
" tuhkan bener, kamu itu ayu yang anak bantara soalnya dulu dia juga sering ngomongin berat badan gitu "
" kamu itu eka anak paskib yang dulu sering ngater aku pulang? Aku ingettt hahahha kamu sekarang gendut dulu kamu kerempeng banget ka "
" ah kamu bisa aja "
" gimana nih udah move on? "
" move on dari siapa?
" dari aku lah hahaha "
" ah kamuuu ini dari dulu ngeselin banget ya"

Setelah 5tahun kerja bareng di makasar kita semakin dekat dan ketika pulang ke kota masing masing aku ada niatan untuk pulang ke kuningan kota tercinta hehe..

Aku sering chating sama eka, dan tidak di sangka dia datang ke rumah aku sama orang tua nya..
Dan gak nyangka nya lagi dia ngelamar aku, aku kaget banget karna aku tuh nyangka nya dia udaj beristri makannya aku kalo chat atau ada apa apa suka seperlunya aja takut istrinya marah tapo ternyata dia itu masih lajang...

Kita sudah resmi tunangan..

Tapi suatu ketika setelah merencanakan acara pernikahan, dia ditugaskan untuk menolong sodara kita di palestina, ada rasa sedih dan senang. Sedih karna harus mengundur acara itu dan senang karna dia bisa membantu sodara kita disana..
Sebelum berangkat dia berkata.

" jika kamu ingin segera menikah, menikahlah. Jangan tunggu aku karna aku tak pantas kamu tunggu. Tapi jika kamu mencintaiku dan kamu mau menungguku, tunggulah namun jangan terlalu berharap agar aku pulang. Maaf aku tidak tau akan seperti ini.. bilang ke mamah dan bapak, kita akan segera menikah namun setelah aku pulang itupun jika kamu mau menungguku.." ( sambil meneteskan air matanya ) aku tidak kuat melihatnya aku pun ikut menangis karna jarang ada pria yang menangis untukku..
" insyaallah aku akan menunggumu, akan selalu. Ati ati semoga allah selalu bersama mu "
" aamiin.. doakan aku yu"
" iya eka, aku selalu mendoakanmu.."

Gimana ya cerita selanjutnya?? Apakah eka dan ayu jadi menikah?