Anjani

Part-4

Semoga suka sama ceritanya.Maaf kalau nggak nyambung😅😉
Selamat membaca.

"Lia mau ikut nggak kemall"ucap Anjani
"Emang lo mau apa ah kemall"ketus Aulia
"An pingin beli sesuatu.Mau yah Lia"ucap Anjani sambil memohon mohon pada Aulia
"Iya deh gue mau.Gih sana ganti baju dulu"
"Iya An pulang dulu yah"teriak Anjani.
"Ehh mau kemana An?"ucap tante kirana
"Mau pulang tante"ucap Anjani sambil berjalan ke pintu

Gadis itu senyum senyum sendiri melihat kearah kamar.Ada sosok laki laki yang sedang mengetuk pintu kamar gadis itu.Yah siapa lagi kalau bukan Kakaknya itu?.Gadis itu hanya diam melihat Kakaknya.Tak memanggil Kakaknya sama sekali.
"Adek buka pintunya dong?"ucap Rey
Gadis itu masih diam tak memperdulikan Kakaknya yang terus berteriak seperti orang gila.
"Lucu deh Kakak teriak teriak seperti itu.Gemes deh jadinya"batin Anjani
"Anjani buka dong pintunya"teriak Rey sambil mengetuk pintu berulang kali
"Kakak Rey"teriak Anjani
"Lo dari mana An"
"Dari rumah Lia Kakak"
"Kalau bukan An yang dikamar terus siapa"ucap Rey
"Mungkin hantu kali Kakak yang ada dikamar"ucap Anjani
"Mana mungkin ada hantu ini masih siang An"ucap Rey sambil melotot ke arah pintu kamar.
"Tuh itu hantunya keluar"ocehan Anjani
"Oh ternyata hantunya Bi.Ira"ucap Rey.Gadis disebelah Rey terbahak keras.Ternyata yang dikamar itu Bi.Ira yang sedang membereskan kamar gadis itu.
"Bi.Ira kok nggak dimatiin musiknya"ucap Anjani.
"Saya nggak tahu caranya.Jadi saya nggak matiin musiknya"ucap Bi.Ira
"Iya nggak papa kok Bi"ucap Anjani.

                            *****

"Rey lo kenapa ah.Gue perhatiin kayanya lagi bete"ucap teman Rey
"Gue nggak papa kok Arga"ucap Rey
"Rey yang lainnya kok belum kesini sih"oceh Arga
"Mungkin masih dijalan kali"ketus Rey
"Yah udah kita duluan masuk aja"ucap Hani
"Iya bener yang dikatakan Hani.Yuk masuk"teriak Jisa sambil menerik tangan Rey.

Aulia disepanjang jalan terus saja ngomong tak mau berhenti membuat telinga Anjani merasa sakit.Anjani tak berbicara sepatah katapun kepada Aulia.
"An lo kenapa lagi sih"gerutu Aulia
"Nggak papa"ucap Anjani singkat tapi pasti
"Akhirnya lo ngomong juga?gue bingung biasanya lo bawel tapi sekarang kagak.Tumbeh petir nggak ada biasanya slalu ada"omel Aulia
"Yuk masuk"teriak Anjani sambil pergi meninggalkan Aulia
"Woi tunggu napa An"teriak Aulia
sambil mengejar Anjani.
Gadis itu berjalan cepat tanpa memperdulikan Aulia yang memanggil manggil namanya dan akhirnya gadis itu berhenti juga.
"Lia mau tunggu disini atau ikut An"ketus Anjani sambil membawa keranjang
"Gue tunggu disini aja deh?Gih sana sana cepat yah jangan lama"ucap Aulia sambil mendorong dorong tubuh Anjani supaya pergi.Gadis itu hanya menurut saja.Anjani memilih milih bahan untuk membuat kue.Gadis itu selesai membeli apa yang ingin ia beli.
"An udah"teriak Aulia
"Udah yuk pulang"gerutu
"Yuk An?tunggu tunggu itu Kakak lo kan"ketus Aulia
"Mana Lia"
"Itu tuh?kok Rey sama cewe"
"Entah pulang aja yuk"
"Woi Rey........"teriak Aulia sambil menghampirin Rey
"Rey itu siapa yang manggil nama kamu"ucap Jisa
"Rey ini siapa?kok jelek banget sih"omel Aulia
"Anjjirrr lo ngomong apa tadi ah"teriak jisa
"Oh tadi yah?gue ngomong lo jelek emang masalah ah"teriak Aulia.Aulia menatap jisa sinis
"Lia pulang yuk bosen nih"ucap Anjani sambil menarik narik tangan Aulia.
"Maksud lo bosen apa ah"teriak Jisa
"Hey lo jangan teriak sama An"ucap Aulia sambil mendorong tubuh Jisa dari hadapan Anjani.
"Yah An bosen aja lihat kalian berantem.Emang An salah bilang bosen ah"omel Anjani
"Wahhh rese banget nih cewe ngomongnya"protes Jisa
"Apa lo bilang An gadis rese.Harusnya lo yang rese"teriak Aulia
"Udah Lia pulang aja"ketus Anjani
"Nanti An.Rey belum bilang kalau cewe ini siapa pacarnya atau bukan"omel Aulia.
"Rey...."teriakkan pria
sontak mereka memandang kearah pria yang memanggil Rey.
pria itu menghampirin mereka yang sedang adu mulut ditengah tengah keramaian mall.
"Kamu"teriak Anjani
"An lo kenal sama laki laki ini"ucap Aulia
"Arga lo kenal"teriak Rey
"Iya Rey gue kenal sama pacar lo"
Anjani dan Rey menatap satu sama lain.Mereka bertanya tanya kenapa dia bilang kalau mereka pacaran padalah mereka Kakak Adik.
"Maksud lo Arga"ucap Rey sambil menatap Arga
"Waktu dimall lo teriak sayang pada cewe ini"ucap Arga
Anjani menginjak kaki Rey.Rey berteriak kesakitan dan menatap Adiknya itu.
"Bukan"teriak Aulia
"Bukan apa ah"ucap Jisa
"Arga dia ini bukan pacar gue tapi Adik gue"
"Masa cewe secantik ini Adik lo"ucap Arga
"An ini bukan pacar Rey.Tapi An Adiknya Rey"omel Anjani
"Cantik dari mana Arga menurut gue biasa aja"ketus Rey
"Cantik Rey.Kenalin nama Gue Arga Adhitama Putra"ucap Arga
"Kenalkan nama aku Anjani Natasha Khatania kamu boleh panggil aku apa aja"ucap Anjani
Rey melepaskan tangan Anjani dengan kasar.
"Yah udah An pulang dulu.Lia yuk pulang"ucap Anjani
"Iya An"

"An kok bisa kenal sih sama cowo itu"teriak Aulia
"Siapa ah"ketus Anjani
"Masa lo nggak inget sama cowo tadi"
"Oh Arga?emang kenapa gitu Lia"
"Anjani Arga ganteng yah"
"Katanya Papa An yang paling ganteng"teriak Anjani
"Iya sih Papa lo itu ganteng tapi Arga juga ganteng"
"Yah terus"
"Terus gitu deh?An lo lagi buat apa sih"
"An lagi buat kue nih mau bantuin nggak"ucap Anjani
"Nanti gue bantuin makan aja yah"teriak Aulia sambil nuju toilet
"Dasar Lia"batin Anjani.

"Lia nih kuenya udah jadi"teriak Anjani
"iya?mana Lia mau coba enak nggak sih kuenya.Awas yah kalau nggak enak"ucap Aulia sambil menunjukkan jarinya ke arah Anjani.
"Yah Lia jangan ngomong terus.Kapan makannya ah"omel Anjani
"Iya say.Tapi enak nggak sih takut nggak enak"
"Udah kalau Lia ngomong terus nggak usah makan kuenya"teriak Anjani.Gadis itu cemberut dengan kelakuan Aulia yang terus mengejek.
"Iya iya gue makan tapi lo jangan cemberut dong"protes Aulia
"Lia nih kue buat mama kamu"ucap Anjani
"Iya tuan putriku.An nonton yuk"
"Nonton Apa ah"ketus Anjani
"Nonton drama korea ada yang baru"teriak Aulia heboh
"Iya"
"Nanti gue kasih kue ini ke mama gue"teriak Aulia

"Asalamualikum Mama cantik"ucap Aulia
"Waalaikumsalam sayang"ucap kirana
"Mama nih kue buatan An enak lo Mama"
"Bener nih.Tumben An bikin kue"
"Nggak tahu tuh Mama"