SELAMAT MEMBACA
*
*
*
*
*"Kak nggak boleh gitu.An janji kok teman An nggak bakal berisik"ucap Anjani melipatkan tangannya.
"Yaudah.Kak ganti baju dulu yah"ketus Rey.
"Yakali tuh anak minta izin mau ganti baju aja"teriak Rafa.
"Haha mungkin tuh kode"ujar Meri.
"Maksudnya kode apa yah"ucap Salma.
"Kalian nggak ngerti"ucap Meri.
"Iya"teriak Anjani,Aulia,Salma dan Rafa bersamaan.Meri memukul jidatnya dengan tangannya karena mereka tak mengerti apa yang ia maksud.
"Udahlah Mey ke intinya langsung.Pake acara mukul jidat lagi"omel Aulia pernasaran.
"Iya Mey"teriak Anjani.
"Tuh kan tadi Rey mau ganti baju.Terus dikasih kode gitu deh.Berarti Rey pingin digantiin baju sama cewe"ocehan Meri.
"Dasar lo mey mesum banget sih"teriak Rafa memukul bahu Meri.
Gadis itu mendengus pelan.
Aulia hanya bengong mendenger penjelasan Meri.
Sedangkan sama hanya oh dan ohhhhhh.*****
"Asalamulaikum"
"An tuh siapa"teriak Aulia.Yang lainnya hanya fokus sama ponsel masing masing.
"Waalaikumsalam"ucap Anjani menghampir toh orang dan membuka pintu untuk toh orang.
"Hello An"
Gadis tuh hanya melampaikan tangannya kepada tuh pria.Gadis itu didiam sebentar dan menyapa tuh pria.
"Oh iya Kak Arga An lupa tawarin masuk hehe"ucap Anjani.
"Nggak papa kok"ketus Arga.
Gadis itu menatap orang yang di sebelah Arga.Gadis itu merasa kenal sama tuh pria tapi ia lupa sama tuh pria.Arga yang meperhatikan gadis itu tahu apa yang dimaksudnya.
"An kenalan in itu sepupu gue namanya Kevin"ucap Arga.
"Oh Aku Anjani"
"Yah"ucap Kevin.
"Masuk yuk"ucap Anjani.
"Gih dulu aja gue pingin ngomong sama Arga"
"Yaudah An dulu masuk yah"teriak Anjani kesel.
"Lo mau ngomong apa ah.Apa lo mau ngomong kalau lo suka sama tuh cewe"teriak Arga.
"Anjirrrrrr suka sama tuh cewe nggak banget tuh bukan tipe gue.Ehhh tapi tuh cewe cantik yah"ucap Kevin busa basi.
"Haha dasar lo onta baru nyadar ah"teriak Arga memukul Kevin."-" *-+
Seketika janji yang tadi diucapin gadis itu hilang entah kemana.Yah sekarang gadis ingat kalau Kevin tuh artis.Toh lo kemana aja nak?.
Teman temannya pada berisik berebutan untuk minta foto sama Kevin kecuali Aulia tak heboh seperti Rafa,Salma dan Meri.
"Oppaa minta fotonya dong"teriak Meri.
"Nggak gue dulu Mey"teriak Rafa nggak mau kalah.
Gadis itu merasa malu melihat tingkah tuh 3 anak yang alay.Gadis itu hanya bisa menutup mukanya yang sedikit memerah.*****
Akhirnya tuh teman teman gadis itu pergi dari rumah gadis itu.Mereka telah mendapatkan apa yang mereka inginkan.Yah tak lain foto selfi bareng ama Kevin si artis sombong.
Setelah teman Anjani pergi diruang tamu hanya ada keheningan tak ada yang mau angkat tangan untuk memecahkan keheningan diantara 5 orang tuh.Rey memecahkan keningan dan mulai angkat bicara.
Gadis itu merasa canggung dan pergi meninggalkan mereka untuk pergi kedapur.Rey menarik tangan adiknya membuat gadis itu hampir terjatuh kebawa tapi Kevin menangkap tuh gadis kepelukannya yang lain hanya membuka mulutnya setengah.Gadis tuh langsung melepaskan tangan Kevin dari pinggang gadis itu.
Arga menatap mereka berdua kesel dan melemparkan ponselnya.Otomatis mereka kaget apa yang dilakukan Arga.Gadis itu pergi meninggalkan kecanggungan dan merasa malu😳.
"Potek potek nih hati Abang dek"batin Arga.
"Haha si Arga pipi lu toh merah"teriak Rey memhentikan keheningkan.
"Masa sih"ucap Arga malu malu😶😶
"Elah lo pake acara ngambeh lagi"ucap Kevin.
"Gue tuh nggak ada maksud untuk megang tuh cewe.Gue hanya bantu doang takut dia jatuh"teriak Kevin.
"Iya iya deh gue biasa toh"ucap Arga.*****
"Woiiiiiiiiii An bangun napa.Nanti telat sekolah baru tau rasa"teriak Rey sambil mengetuk tuh pintu.
"An tuan putrinya Rey bangun dong"
"An lo bangun nggak.Gue siram lo pake air mau nggak"
Tuh lama lama gadis itu mati muda denger suara Rey kayak radio rusak?😤."Berisik napa Kak.Sakit tau telinga An"teriak Anjani sambil memukul jidat Rey.
"Lo tuli ah nggak denger sama sekali"omel Rey.
"Terserah Kak deh"ucap Anjani.
.
.
.
.
.
.
."An duluan yah Kak"ucap Anjani.
"Tunggu napa dek.Kak parkirin motor dulu"ketus Rey.
"Iya deh"ucap Anjani.
Gadis mendengus kasar.Gadis itu sebenernya males untuk sekolah yah alasannya nggak mau bertemu sama Hani.Bukan dia takut sama Hani tapi gadis itu tak mau ada masalah dengan Kak kelasnya.
"Uhhhhhh pingin nangis deh"batin Anjani.
"Toh seandannya Aku nggak bertemu dengan Kak Arga pasti hidupku nggak bakal kayak gini"ucap Anjani sambil menendang tong sampah yang ada dihadapannya.
"Dek yuk masuk kelas"teriak Rey memegang tangan Adiknya.
"Iya"ucap Anjani.
"An tunggu deh dirambut kamu ada apa tuh"ketus Rey.
"Ada apa sih Kak"ucap Anjani.
"Sini An lo nya agak deket sama gue.Gue susah ambil sesuatu dirambut lo"omel Rey.
Gadis itu mendeketin Rey.Rey memegang kepala Anjani pelan.Lah kirain tuh dirambut gadis itu ada sesuatu?.Ehhh ternyata Rey cium tuh gadis.Gadis itu hanya bengong tak memarahin Tuh si Rey.Gadis itu menundukkan kepalanya kebawa karena malu dengan tingkah Kaknya yang mencium gadis itu ditengah tengah keramaian parkiran sekolah.
"Udah udah bubar sana.Udah biasa kali kalian lihat adegan ini"teriak seorang gadis.
"Uhhhh dasar lo sirik aja sih"ujar seorang pria.
"Anjirrrrrrr bangsat malu banget"batin Anjani😳😳.
"Uhhhh semua orang lihatinnya kayak gitu sih"😱😱batin Anjani.
"Udahlah dek jangan tutupin muka lo"ucap Rey.Maaaf yah TYPO.Gue bingung nih bikin kelanjutan cerita ini😭.Yah udah jangan lupa Vote sama Coment yah teman teman😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Anjani
Teen FictionAku sayang sama Kamu tapi aku nggak bisa menjadi seseorang yang Kamu inginkan.Maaf kalo Aku bukan perempuan yang kamu inginkan😅 Aku tak tahu apa aku harus suka seseorang atau enggak😭