5. Jealous

141 13 2
                                    

"Nanti sore gue tanding basket, lo nonton ya. Tandingnya di sini kok, abis pulang sekolah" ucap Alvin membuat Gladys kebingungan.

"Mm-gimana ya" ucap Gladys bingung.

"Plis mau ya Glad, kali ini aja" mohon Alvin.

"Kenapa harus gue?" Tanya Gladys.

"Gue pengen lo nonton gue tanding Glad, biar gue semangat."

"Tapi gue boleh ngajak temen kan?"

"Iya boleh kok."

"Ntar gue usahain."

"Thanks Glad" ucap Alvin lalu bergegas meninggalkan Gladys.

Gladys berjalan menuju kelasnya karena bel masuk sudah berbunyi.

"Tadi Alvin ngomong apa Glad?" Tanya Tania.

"Gue disuruh nonton dia tanding" ucap Gladys.

"Tanding basket? Dimana?" Tanya Leni.

"Iya, di sini katanya ntar pulang sekolah. Kalian temenin gue ya" ucap Gladys.

"Sorry Glad gue ngga bisa soalnya disuruh nemenin nyokap ke rumah tante." Ucap Leni.

"Gue sih mau mau aja Glad" ucap Meety lalu diangguki oleh Tania.

"Eh gue lupa, tadi Gabriel ngajak pulang bareng. Terus ntar gimana dong?"

"Yaudah ntar lo bilang dulu ke Gabriel" ucap Tania.

Wanita berbadan kecil dan sangat kurus memasuki kelas XI IPA 3 membuat murid murid yang tadinya gaduh diam seketika. Wanita itu adalah guru mata pelajaran Fisika yang sangat cerewet.

"Siang anak anak" ucap bu Rini.

☆☆☆

Gladys dan ketiga temannya keluar kelas karena bel pulang telah berbunyi. Diluar kelas ternyata sudah ada Gabriel yang bersandar di dinding dengan tangan dimasukkan ke dalam saku celana.

"Gue pulang guys, sorry nggak bisa nemenin lo Glad" ucap Leni lalu beranjak pergi.

"HATI-HATI LEN!! NTAR KALAU DIMAKAN OM OM MAMPUS LO" teriak Meety kemudian dibalas Leni dengan tangan mengepal ke arah Meety seperti ingin menonjok seseorang. Gladys dan Tania hanya geleng geleng kepala melihat tingkah dua anak curut itu.

"Ayo pulang." Ucap Gabriel dingin.

"Lo pulang dulu aja" ucap Gladys.

"Gue mau sama lo." Ucap Gabriel.

"Gladys disuruh Alvin nonton dia tanding basket Gab" jelas Tania enteng.

"Lo mau?" Tanya Gabriel kepada Gladys.

"Ma-mau" ucap Gladys gugup.

"Nggak boleh." Ucap Gabriel membuat Gladys dan kedua temannya menatap Gabriel bingung.

"Why?" Tanya Gladys.

Gladys's My MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang