Flasback on
Siang ini, Gladys dan Varo berada di Cafe.
"Gue ke toilet dulu ya Glad" ucap Varo.
"Iya"
Drrrtt...
Gladys melihat ada pesan masuk di ponsel Varo yang tergeletak di atas meja.
Dila : sayang, kamu dimana?
Sontak, mata Gladys membelalak dan jantungnya hampir berhenti berdetak karena membaca pesan dari Dila. Gladys mencoba tenang dan membalas pesan tersebut.
Varo : Kenapa?
Dila : temenin aku ke rumah sakit.
Varo : emang kamu kenapa?
Dila : kayaknya aku hamil.
Satu kalimat yang sukses membuat Gladys merasa hatinya tertohok. Apa benar kata Dila? Apa Varo selingkuh darinya? Kenapa kata Dila dia hamil? Apa yang sudah dilakukan mereka? Banyak pertanyaan yang memenuhi kepala Gladys. Sampai Varo sudah kembali dari toilet. Sebelumnya Gladys sempat memasukkan nomor Dila di handphone nya."Dila siapa?" Tanya Gladys membuat Varo gugup dan kaget.
"Ngg-Di-nggak ta-tau Glad" jawab Varo gugup.
"Terus ini apa?" Tanya Gladys sambil menyodorkan ponsel Varo.
Varo tercengang kaget melihat isi pesan di ponsel nya."Kita putus." Ucap Gladys tegas.
"Nggak, gue bisa jelasin semuanya Glad"
Gladys langsung pergi.
Gladys berniat mencari tau tentang Dila. Ia mengeluarkan ponsel nya dan mengirim pesan pada Dila.Gladys : ini Dila?
Dila : iya, ini siapa? Ada apa?
Gladys : apa kamu pacarnya Varo?
Dila : iya saya pacarnya. Kenapa?
Gladys : sejak kapan kalian berhubungan?
Gladys : maaf ini siapa ya? Jangan kepo sama urusan saya.
Gladys : saya tantenya Varo. (Bohong Gladys)
Dila : eh tante, mm maaf tan. Saya sama Varo pacaran udah hampir 1 tahun.
Gladys : katanya kamu hamil, apa benar?
Dila : iya tan, tapi Varo ngga mau tanggung jawab.Deg..
Jantung Gladys akan meledak. Matanya memanas ingin menangis. Setega itukah Varo kepada perempuan?Flashback off.
Hal itulah yang membuat hubungan Gladys dan Varo retak. Gladys berusaha keras menghindari Varo. Tapi Varo masih mencintai Gladys. Dan Dila? Perempuan itu menggugurkan kandungannya karena dia juga masih SMA kelas XII. Varo sudah tidak ada hubungan lagi dengan gadis itu. Itu lah cerita yang Gladys dengar dari Meety karena Dila teman sekomplek Meety.
Gladys merasa bosan di rumah karena hari ini hari libur. Gladys membuka ponselnya dan mengirim chat pada grup yang isinya adalah ketiga temannya. Siapa lagi kalau bukan Meety, Tania dan Leni.
Gladys : kalian lagi pada ngapain?
Tania : nafas Glad.
Meety : (2)
Leni : (3)
Gladys : woy jawab yang bener napa. Gue lagi bosen nih di rumah. Main ke sini dongg ya yaa😄
Leni : OTW. Gue juga lagi bosen.
Tania : (2)
Meety : (3)
Gladys meletakkan ponselnya. Menunggu teman temannya datang.
"GLAD"
Teriak ketiga temannya bersamaan dan langsung masuk ke dalam kamar Gladys."Etdah buseett, dateng rumah orang ucapin salam kek apa kek lah ini main masuk aja, teriak teriak lagi" omel Gladys.
"Hehee maaf lah Glad kan emang itu kebiasaan kita" ucap Leni membuat Meety dan Tania nyengir.
Gladys sebenarnya tidak mempermasalahkan itu.
"Bentar ya gue buatin minum dulu" ucap Gladys dan diangguki ketiga temannya.
Gladys datang dengan membawa minuman dan berbagai macam makanan ringan, ada juga buah buahan.
"Aduhh ngga usah repot repot dong Glad" ucap Meety.
"Aelah lo mah sok ngga mau" cibir Leni membuat semuanya tertawa.
"Ehh gue mau cerita nih sama kalian."
"Cerita aja lah Glad" jawab Tania.
"Gue kemarin dianter pulang Gabriel" ucap Gladys membuat ketiga temannya melongo.
"What? Apa? Lo dianter pulang most wanted? Gilaa gilaa" heboh Meety.
"Ko bisa Glad?" Tanya Leni.
"Kan gue kemarin pas pulang nungguin taksi di depan sekolah, tiba tiba ada kayak preman gitu ngajak gue pulang. Gue ngga mau kan, nah dia narik tangan gue. Terus gue ditolongin Gabriel. Dia berantem sama preman juga tapi premannya kalah terus pergi. Abis itu dia ngajak gue ke bengkel ngambil motornya terus gue dianter pulang." Cerita Gladys.
Ketiga temannya saling pandang.
"Hebat guyss temen gue bisa naklukin most wanted guyss" ucap Leni kagum sambil tepuk tangan.
"Hari Senin Gabriel juga katanya mau jemput gue." Ucap Gladys lagi membuat temannya herann.
"Wadawww cocuwit yaa abang ganteng ternyata. Coba aja gue digituin ayang Fernando." Ucap Meety berlebihan.
"Idihh lebay banget lo Meet, emang Fernando mau sama lo, hahahha" ucap Leni diikuti tawa Tania dan Gladys.
"Uuu ngaca woy ngacaa" protes Meety tak terima.
"Terus lo mau dijemput Gabriel?" Tanya Tania.
"Gue mana bisa nolak orang dia bilang ngga ada penolakan" jelas Gladys.
"Btw, Gabriel udah punya pacar belom? Tanya Gladys membuat seisi kamar tertawa.
"Aelahh lo mah, mana ada yang bisa naklukin hati seorang Gabriel Fantana Addison." Ucap Leni diangguki Meety dan Tania.
"Jadii cewek cewek pada suka sama Gabriel tapi dianya ngga mau, gitu?" Tanya Gladys.
"Yoi" ucap ketiga temannya bersamaan.
Dan Gladys masih bingung kenapa Gabriel mendekatinya. Ehh tapi kan cuma jemput sekolah doang. Gladys tidak boleh Geer dulu.
Vote komen yaa

KAMU SEDANG MEMBACA
Gladys's My Mine
Fiksi Remaja"Dia ngelarang gue deketin lo, tapi gue nggak takut. Gue juga nggak akan biarin ada orang yang ngehalangin gue buat deketin cewek yang gue suka." ucap Gabriel. "Maksud lo?" Tanya Gladys tidak paham. "Lupain." "Nggak jelas banget sih ni cowok." gumam...