Prolog

2.6K 134 10
                                    

Haiii guys,author balik lagi ni dengan cerita yang lebih seru lagi dan bahkan cerita ini terinspirasi dari kehidupan author dan yaahh cerita ini REALLLL / NYATA!!!!!

Author bakal buat kalian untuk dapat feel nya deh dari awal chapter sampai akhir.

Oke lah daripada kelamaan.langsung aja sihhh....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Author POV

Disebuah pagi yang cerah ada seorang anak lelaki kira² umur nya berkisaran 8 tahun.

Dengan cool nya ia berjalan menyusuri sebuah taman bermain di dekat komplek perumahan nya.

Anak lelaki ini seperti tidak nyaman dengan kondisi situasi taman tersebut. Yahh, mungkin menurut nya taman bermain bukan lah tempat yang cocok untuk nya bagi nya tempat yang cocok untuk nya adalah sebuah tempat yang jauh dari keramaian seperti di perpustakaan.

Anak lelaki tersebut terpaksa berkunjung ke taman itu karna orang tua nya yang memaksanya untuk mencoba terbuka dan berteman oleh orang lain dan berhenti untuk menutup diri dari dunia luar dan juga berhenti sibuk dengan kumpulan manga/komik yang digemari nya.

"huffft kenapa mama memaksa ku buat mengunjungi tempat yang membosankan seperti ini" kata anak lelaki tersebut.

Yahh, anak lelaki tersebut memang mempunyai pemikiran dewasa dari umur nya. Dia selalu berpikir terdahulu sebelum bertindak.

Tanpa sengaja saat anak lelaki tersebut berjalan di sepanjang taman. Ia melihat seorang anak perempuan yang sedang duduk diayunan taman bermain dengan dua buah permen digenggaman nya sambil tangan yang satu nya memeluk sebuah boneka beruang berwarna pink.

Tanpa disadari sosok anak perempuan tersebut telah menarik perhatian dari anak lelaki itu.

Lalu ada beberapa anak lelaki lain yang menghampiri anak perempuan yang sedang duduk di ayunan itu dan anak lelaki itu mencoba untuk merampas permen dari anak perempuan itu.

akan tetapi anak lelaki lain tersebut tetap merampas permen itu hingga karena perbuatan anak lelaki itu membuat anak perempuan itu terjatuh dari ayunan yang diduduki nya.

Mendengar tangisan dari anak perempuan tersebut membuat anak lelaki itu langsung menghampiri nya dan memberi pelajaran kepada segerombolan anak lelaki yang merampas permen itu.

"heyy, apa kalian banci? Hah! Hanya berani melawan perempuan? Cihh...banci sekali"kata anak lelaki tersebut.

"apa kata kau? Berani² nya kau? Siapa kau? "kata salah satu dari anak lelaki yang merampas permen itu,seperti nya itu ketua nya.

"tak penting siapa aku. Sekarang kembalikan permen itu kepada nya!"kata anak lelaki itu sembari menunjuk anak perempuan yang sedang menangis itu.

"dasar...lawan dia! "kata anak lelaki yang merampas permen itu kepada teman lain nya.

Dan terjadilah sebuah adu tinju perkelahian antar para anak lelaki itu.

Dan akhir nya semua anak lelaki yang merampas permen itu langsung lari dan mengembalikan permen yang dirampas nya itu.

"ini"kata anak lelaki itu sambil memberikan permen kepada anak perempuan itu.

"terima kasih sudah menolong aku"kata anak perempuan itu sembari tersenyum kepada anak lelaki dihadapan nya itu.

"ya, sama².ya sudah aku pamit pergi dulu"kata anak lelaki  itu lalu hendak pergi.

"tunggu dulu, kita belum kenalan"kata anak perempuan itu sambil menahan tangan anak lelaki itu.

"itu gak penting"kata anak lelaki itu.

Karena merasa kasihan akan tatapan dari anak perempuan itu akhir nya anak lelaki itu mengurungkan niat nya untuk pergi dan menghadap anak perempuan itu.

Setelah mereka berdua berhadapan.

"aku Jung Soojung .panggil saja Krystal/Soojung umur ku 7 tahun"kata anak perempuan yang cantik itu yang bernama Krystal

"aku Amber Joshep Liu panggil aku Amber aja"kata anak lelakk itu yang bernama Amber lalu mereka berdua berjabat tangan tanda perkenalan mereka.

"hey... "kata Amber melambaikan tangan didepan wajah krystal

"....."

"hey, krys.. Krystal "kata amber.

"....."

"hey, kenapa kau melamun hah? "kata amber menyadarkan krystal dari lamunan nya dengan cara menatap krystal dengan jarak yang begitu dekat sekitar 3 cm jarak antara wajah mereka berdua.

"hah? Ada apa? "tanya krystal yang baru sadar dari lamunan nya langsung menjauhkan diri dari amber.

"kau melamun? Kenapa? "tanya amber.

"maaf, tidak ku sangka anak lelaki seperti mu mempunyai nama yang begitu girly sekali. Maafkan aku"kata krystal sambil menyatukan kedua telapak tangan nya didepan dada.

"hufft, ya sudahlah. Gak penting, aku pergi dulu"kata amber lalu mulai menjauh dari krystal .

Tapi krystal mengejarnya dan menghentikan langkah nya.

"tunggu dulu. Hmm.... Boleh kah kita berteman"kata krystal .

"sorry, aku gak butuh seorang teman"kata amber dengan tatapan dingin nya.

"kenapa begitu? Kau pasti butuh. Mulai sekarang kau adalah teman ku ya"kata krystal .

"ya udah,kalau kau memaksa. Aku malas untuk berdebat hanya untuk masalah sepele. Buang² waktu aja"kata amber sembari melanjutkan berjalan nya.

Tapi dia sekarang tidak berjalan sendirian seperti tadi. Sekarang krystal mengikuti langkah nya dan berjalan disamping amber.

"boleh kah aku memanggil mu dengan sebutan oppa"kata krystal.

Sontak amber langsung menghentikan langlah nya lalu menoleh ke krystal

"kenapa? Kau tak suka? "kata krystal .

"terserah kau saja"kata amber.

Entah mengapa jauh dilubuk hati amber dia menjerit kegirangan karena mempunyai teman pertama nya dan ia begitu senang dengan panggilan nya dari krystal itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc

Hai, guys... Gimana?ini baru awal lohh....
Jangan lupa like,vote and comment nya ya...

We Will Be Forever Together [kryber]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang