Amber pov
Aku terbangun karena melihat ada pergerakan dari pintu ruang rawat ku. Dan ternyata Krystal yang datang jadi aku mengurungkan niat ku untuk bangun lalu tetap berpura pura tertidur.
Krystal masuk ke ruangan ku lalu melihat ku dengan tatapan sendu. Aku rasa dia habis menangis karena mata nya yang sembab.
Lalu tiba tiba ia berlari kearah ranjang ku lalu memeluk ku erat sekali sambil berbicara...
.
.
.
.
.
.
.
."oppaaaaa mianhae oppa... Mianhae oppaa". Kata krystal ditengah tangisan nya.
"oppaaaa jangan tinggalkan aku oppaa"
Itu lah yang aku dengar dia terus meminta maaf kepada ku sembari memelukku dan menangis. Dan aku pun masih tetap dalam kondisi pura pura tidur.
Lama kami berdua dalam posisi seperti ini dan kurasa tangis nya juga sudah mereda hanya tinggal isakan nya saja jadi aku memutuskan untuk bangun.
"hmm, soojung? ". Kata ku sembari bergaya seperti baru bangun tidur.
"oppaa mianhae jangan tinggalkan aku". Kata nya.
"wae? ". Tanya ku.
"oppa aku takut jika kondisi mu seperti dulu lagi. Maafkan aku karna tak mendampingi mu disaat kau sakit oppa". Kata krystal.
Unchh melihat wajah imut nya membuat sudut bibir ku tertarik dan rasa nya energi ku bertambah hanya dengan melihat senyum nya.
"kau kenapa kesini princess bukan nya ini sudah malam? Kau juga harus istirahat. Pulanglah". Pinta ku karna aku takut dia kelelahan karna harus menemaniku disini.
"tak apa oppa, aku mau disini menemani mu". Kata nya sembari membersihkan sisa air mata nya.
"lalu bagaimana dengan sekolah mu, besokkan sekolah". Kata ku lagi.
"anniyaa, aku gak akan sekolah sebelum kau sembuh amberrr". Kata nya dengan mengeluarkan death glare nya.
Kalau sudah begini aku mana bisa lagi membantahnya. Dia telah naik pitam seperti nya.
"sudah lah amber". Kata nya lalu beranjak dari duduk nya menuju wastafel untuk membersihkan muka nya sehabis menangis. "dan biarkan aku disini dan menemanimu sampai kau sembuh oppa". Lanjut nya lagi setelah selesai mencuci muka lalu tersenyum kepada ku.
"hm, baik lah". Kata ku pasrah.
"apa kau sudah makan oppa? ". Tanya nya.
Aku pun menggelengkan kepala ku.
"aigoo lucu sekali kau oppa. Baiklah ayo makan biar aku suapin ya". Kata nya lalu mencubit pipi ku dan mengambil nampan berisi makanan yang disediakan oleh pihak rumah sakit.
Ahhhhhhh
Lalu aku pun membuka mulut ku.
Satu suapan telah lolos masuk ke mulut ku.
Dua suapan....
Tiga suapan....
Hingga sampailah ke suapan yang terakhir. Aku kenyang sekarang. Selama 2 malam dirawat disini aku tak terlalu banyak makan makanan dari rumah sakit maupun makanan luar. Karna aku benar benar tak mempunyai nafsu makan.
Tapi saat ada nya kehadiran Krystal yang menjenguk ku. Aku seperti mendapat kan separuh semangat ku yang hilang itu.
"dengan siapa kau kesini? ". Kata ku karena seperti nya aku hanya melihat nya datang sendirian.
"tadi diantar sopir ku, tapi sekarang dia telah pulang". Kata nya menjelaskan setelah selesai membersihkan bekas makan ku tadi dan kembali duduk disamping ranjang ku sembari memandangi ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Will Be Forever Together [kryber]
FanfictionKryber Shipper Kisah perjuangan percintaan kryber yang penuh dengan rintangan tembok besar akan kah kekuatan cinta kryber dapat meruntuhkan tembok besar itu atau malah menghancurkan kisah cinta kryber. Jika penasaran maka silakan baca!!!!! Kryber...