Author Pov.
Felly yang sedang memakan mie ayam nya tiba-tiba saja tersedak sebab mendengar seseorang mengebrak meja dimana ia sedang tempati bersama para sahabatnya.
Brakk....
"Hukk hukk," Felly terbatuk.
"Nih minum dulu Fel," ucap Keisya sambil menyodorkan segelas jus jeruk milik Felly.
Felly dengan cepat meneguknya hingga tersisa setengah. Setelah batuknya sudah hilang Felly segera menatap siapa orang yang melakukan hal tersebut pada dirinya.
Dan Felly pun mendapati sosok Siska yang sedang menatap nya tajam tapi malah membuat Felly heran kepadanya, pasalnya ia datang tiba-tiba dengan perlakuan tak jelas seperti ini.
Yang Felly tau dari cerita murid SMA Angkasa bahwa Siska adalah the girl most wanted, ia akan membully bahkan menyiksa siapapun jika sudah mengganggu kehidupan nya, tetapi Felly bingung ia tak pernah mengusik hidup oranglain tapi malah ia di perlakukan seperti ini.
"Maksudnya apa nih?" tanya Felly sinis.
"Ikut gue!" Siska menarik paksa tangan Felly cukup keras.
"Aawww sakit tau, lo tuh jadi cewek kasar banget sihh," ucap Felly sambil memegangi tangan nya yang memerah karena cekalan tangan Siska.
"Gak usah lebay," balas Siska ketus.
"Lo suka kan sama Verrel?" tanya Siska to the point.
"Hah, ya nggak lah," balas Felly santai.
"Gak usah ngelak deh, gue liat sendiri kemaren lo berangkat bareng Verrel kan. Gue ingetin ke lo gak usah lagi deh deketin Verrel, punya harga diri ga?!" Siska membentak Felly tepat di depan wajah cantik Felly.
Felly yang tak suka di bentak tepat di depan wajah nya pun ikut terbawa emosi. Jika sudah di perlakukan seperti ini Felly tak memandang lawannya senior atau bukan, Felly akan tetap menantang nya dan tak akan pernah mau tunduk.
"Kalo gak tau alesannya gak usah sok tau deh jadi manusia, nihh ya gue kasih tau seharusnya gue yang nanya ke lo, lo punya harga diri gak?! Hanya cewe murahan yang bisanya ngaku-ngaku!" emosi Felly sudah meluap.
"Lo masih junior disini gak usah nyari gara-gara!
"Heh mba gak kebalik ya, yang nyari gara-gara duluan kan anda bukan saya," Felly berlalu pergi dan tak lupa ia menubruk pundak Siska cukup keras.
"Lo liat pembalasan gue adek kecil," ucap Siska meremehkan.
Rupanya ada seseorang yang merekam kejadian antara Felly dengan Siska, dan video itu sudah tersebar di akun Line SMA Angkasa tetapi video ini tak akan tersebar sampai ke tangan para guru.
Devan dan Verrel yang sedang tidur di dalam kelas pun dengan terpaksa harus terbangun karna teriakan Alvin yang mengagetkan itu.
"DEVAN, VERREL LIAT INI WOIII," ucap Alvin heboh sendiri.
"Berisik Vin!" ketus Verrel dan Devan bersamaan.
"Ga penting, yang utama adalah adek lo Van dia adu mulut sama si Siska cabe goreng itu, coba deh lo liat grup Line SMA Angkasa," beritahu Alvin.
Verrel dan Devan pun mengikuti perintah Alvin, dan menonton video aksi percekcokan antara Felly dengan Siska di taman belakang sekolah.
"Hah serius, yaampun adek gue jagoan banget gilaaa, yang laen mah pada takut ama nih mak lampir tapi adek gue berani banget cuiiii, bangga gue sebagai abang liatnya," ucap Devan dengan santainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love at the first sight
Teen FictionAwal yang menjengkel kan bagi Felly, dia harus merasakan jatuh cinta pada pandangan pertama di saat waktu yang tidak pas, karna si es batu yang asal ngomong itu Felly harus menepis perasaan jatuh cinta pandangan pertama nya. Verrel adalah lelaki ta...