10. Truth or dare

1.9K 216 11
                                    

"What a surprising moment!"

.
.
.

"Lo ngga perlu takut Hye, dia kalau pagi-pagi emang kaya gitu.."

"Ah.. gitu ya.. gue kaga tau Hwi, makanya gue langsung takut liat dia gitu.." Sohye tertawa kecil.

Ternyata, dari penjelasan Daehwi, pengelihatan Woojin itu sebenarnya buruk. Kalau baru bangun tidur langsung melihat cahaya matahari itu membuatnya pusing, makanya ia harus berdiam diri dulu, menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya.

"Lo takut banget tadi? Kok ga minta bantuan yang lain?" Tanya Daehwi.

"Tadi pas gue panik mau keluar kamar manggil yang lain, Woojin berhentiin gue, tangan gue ditahan sama dia.."

Daehwi tertawa. "Udah gue duga. Woojin emang ga suka kelemahannya diliat orang lain, makanya dia gitu."

"Lah? Trus lo kok lo tau Woojin gitu?"

"Gue kan tetangganya dia sejak gue masih embrio," Daehwi memasang ekspresi 😑

"Hehe, iya ya. Gue lupa.." Sohye tertawa gaje(?).

Setelah selesai berbincang, Sohye dan Daehwi pun menyusul Woojin, Somi, dan Jinyoung yang berada di halaman belakang rumah.

Mereka sedang bermain bulutangkis.

Daehwi langsung ikutan bermain, sedangkan Sohye hanya duduk di kursi santai pinggir halaman. Sohye tidak bisa bermain bulutangkis.

"Yak! Jangan curang dong Nyoung! Itu tadi ngelewatin bates kenapa tetep diitung poin?!" Teriak Somi tidak terima.

Jinyoung dan Woojin yang se-tim, tertawa mengejek.

"Udalah nyantai aja kali Som!" Balas Jinyoung.

"Wah.. lo ganteng tapi sifat lo kaya gitu ya ternyata? Rasain smash gue!"

"Gue terima!"

"Smash!!!!"

"Defend Jin!!"

"Hyaaa!"

"Gue bales!!"

"Diem lo! Rasain smash gue lagi!!"

"Cerewet ah lo!"

"Cowok ko banyak ngomong sih?!"

"Lo tu yang kaya ember bocor!"

"Hyaattt!!"

Dan adegan seru-menyerukan antara Somi dan Jinyoung pun terus berlanjut, hingga akhirnya pertandingan dimenangkan oleh kelompok Jinyoung.

Sohye yang tidak ikut bermain hanya bisa tertawa mendengar kebisingan teman-temannya.

Sepertinya benar kata Daehwi, rumahnya tak akan sepi selama mereka tinggal disini.

"Udahan ah! Daritadi Jinyoung mainnya curang!"

"Lah? Gue ama Woojin menang, kok lo sensi?!"

Sweet Boy - Park Woojin [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang