Sweet Boy - Park Woojin [Completed]

12. Dia datang lagi

"He's back?"

.
.
.

"Hye? Mata lo kok sembab gitu? Semalem ngapain?" Tanya Somi khawatir.

"Ngga ngapa-ngapain kok Som, jangan khawatir." Sohye tersenyum kecil.

Suasana sarapan pagi hari ini terasa canggung. Tak ada satupun yang berniat memulai obrolan, apalagi mereka melihat wajah Sohye yang bengkak, terlihat seperti habis menangis semalaman.

"Eh, nanti gue, Somi, sama Nyoung mau berangkat ke Incheon, ikut les asrama selama 4 hari, kalian mau ngikut ngga?" Tanya Daehwi.

"Les asrama? Les apaan tu Hwi?" Tanya balik Sohye.

"Jadi itu les buat pelajaran semester baru, untuk semua pelajaran, dan itu wajib nginep disana karena les nya intensif banget.." jelas Daehwi.

Sohye terlihat berfikir sebentar.

"Em.. gue ngga ikut Hwi."

"Kenapa Hye?"

"Kalau gue ikut siapa yang jagain rumah? Kan gue dipesenin mama papa suruh jagain rumah.."

"Oh iya ya.." Daehwi mengangguk-angguk kecil. "Kalau lo Jin?"

Woojin memutas matanya malas. "Gue ga tertarik sama acara begituan."

"Eh iya deh, gue lupa.. lo kan ga seneng belajar..."

Setelah percakapan singkat itu, mereka melanjutkan makan. Yang terdengar hanya suara dentingan antara sendok dan piring, hingga mereka selesai makan.

"Hye, kita ambil barang dulu ya? Soalnya bentar lagi travel yang ngantar kita dateng kesini.." pamit Somi.

"Oh iya, silahkan." Sohye tersenyum.

"Oke, kita ambil dulu ya.." Jinyoung dan Daehwi mengekor Somi yang berjalan menuju kamar.

Tinggalah Woojin dan Sohye yang berada di meja makan.

Hening.

"J-jadi kita berdua di rumah ini?" Sohye membuka percakapan.

"Hm."

"Lo ga ada acara?"

"Ngga."

"Beneran ga minat ikutan Daehwi?"

"Hm."

"Lo ngga dicariin ortu lo dirumah?"

"Gue sendirian di rumah."

"Ortu lo kemana?"

"Di Busan, sejak 3 tahun yang lalu."

"Lo anak tunggal?"

"Ngga. Gue punya kakak perempuan."

"Kakak lo ga serumah?"

"Dia di Jepang, kuliah."

"Oh gitu..."

Hening lagi.

Suasana mendadak jadi lebih canggung.

Sohye menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, sedangkan Woojin mengalihkan pandangannya ke atap-atap rumah.

"Cha! Kita berangkat dulu ya!" Teriak Somi sembari menyeret kopernya.

"Kalian ga boleh aneh-aneh lho ya!" Jinyoung mengerling ke arah Woojin, dan Woojin membalasnya dengan tatapan masam.

"Liburan tinggal bentar lagi, maaf ya Hye kita ga bisa nemenin full. Tapi kalau udah kembali dari Incheon, kita bakal sering-sering berkunjung kesini ko!" Daehwi tersenyum cerah.