06 : Lukesh

19 7 2
                                    


Hanna tidak tahu, apakah pria itu menghipnotis Hanna sehingga Hanna tidak merasa takut dan berpikiran aneh tentang pria itu jika ia ada didekatnya?

Beberapa hari setelah kejadian 'pria aneh menangis dan memeluk Hanna', ia jadi lebih sering memunculkan diri. Walaupun, ia lebih sering muncul disaat Hanna sedang sendirian atau ditempat sepi. Tapi anehnya, tidak seperti dulu, Hanna sekarang merasa biasa saja. Padahal seharusnya ia merasa lebih canggung kan?

"Dateng lagi?" tanya Hanna reflek begitu melihat pria itu datang menghampirinya yang sedang berdiri menunggu bus bersama beberapa orang lainnya. Ah, entah kenapa sekarang Hanna lebih suka naik bus dibanding naik ojek online.
Pria itu mengangguk sebagai balasan. Hanna ingin bertanya, apakah ia tidak mempunyai kegiatan sehingga mampu datang dan menemani Hanna hampir setiap hari-nya? Tapi ia rasa, kalau ia tanya sekarang akan terdengar seperti... Hanna tidak suka. Biasanya Hanna tidak peduli, tapi entah kenapa, sekarang ia tidak mau pria itu berfikiran begitu.

No, jangan pikir Hanna jatuh cinta pada pria itu. Ah, bahkan Hanna belum tahu namanya.

"Lukesh." ucap pria itu tiba-tiba.

"Hah?"

"Nama saya,"

Hanna menatapnya bingung untuk beberapa saat, dia...bisa baca pikiran?

"Oh."

Jujur, nama itu terdengar aneh bagi Hanna. Lukesh. Kenapa tidak Lukas? Lebih bagus sepertinya.

Tapi, setelah Hanna pikir-pikir, nama itu cocok juga dengan-nya.








summer rain ft. daniel.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang