summer rain ft. daniel.

10 : Hilang

Beberapa hari setelah Lukesh berkata ia akan mencari cara untuk 'pulang', ia mendadak tak pernah muncul dihadapan Hanna lagi.

Lukesh bagaikan hilang ditelan bumi. Ini sudah bulan ke 5 Lukesh menghilang.

Jujur, ada perasaan kecewa di hati Hanna. Maksudnya, siapa juga yang tidak baper terhadap seseorang yang selalu menemaninya? Ia bahkan membuat Hanna sedikit lebih ceria dan berisik, mengingat fakta bahwa pria itu jauh lebih pendiam dari Hanna. Lalu kemudian orang itu menghilang.

Hanna tidak memiliki nomor telepon ataupun sosial media pria itu, bahkan Hanna tidak pernah melihat pria itu memainkan ponsel. Pernah sekali, Hanna bertanya,

"Lo punya HP gak sih?"

"Enggak."

"Kenapa?"

"Handphone itu terlalu jelek buat digunakan."

Seperti biasa, aneh.

Tapi, Hanna bukanlah budak cinta yang akan menghabiskan waktunya untuk meng-galau-ria, sekali Hanna tetaplah Hanna, ia cuek. Ia coba berfikir, mungkin memang awalnya pria itu iseng mengerjai Hanna dengan mengikutinya.

***

Hanna sedang melihat-lihat buku yang berada di toko buku dekat kampusnya, toko buku yang sempat ia kunjungi bersama Lukesh.

Ia tertarik dengan salah satu buku yang berada dibagian atas rak buku. Ia ingin mengambilnya, tapi tubuh nya tidak mendukung—ia terlalu pendek.

Hanna menarik kursi yang berada didekat sana, hendak menaiki kursi itu demi menggapai buku yang ia incar tapi, seseorang menahan lengan Hanna ketika kaki kanannya baru saja menginjak kursi tersebut.

Hanna tentu saja menoleh dan mendapati Lukesh dengan wajah datarnya seperti biasa. Hanna langsung menurunkan kaki kanannya.

"Lukesh?"

Bukannya menjawab, Lukesh malah diam saja dan mengambil buku yang Hanna incar, kemudian memberikannya kepada Hanna.

"Thanks." ucap Hanna singkat yang hanya dibalas anggukan oleh Lukesh.

Hanna tidak langsung pergi, ia menatap Lukesh lekat-lekat, Lukesh terlihat sedikit berantakan.

"Lo kenapa?"

Kantung matanya membesar dan menghitam, rambutnya acak-acakan, pakaiannya pun tak serapih biasanya.

Lukesh hanya menggeleng, kemudian meninggalkan Hanna yang masih penuh tanda tanya.