Chapter 12

426 23 0
                                    

Sejak kejadian di pustaka dimana Queen di tolong oleh Rozi dari serangan para pengagum Rain, membuat Rain semakin menempel dengan Queen, setidaknya untuk sebulan kedepan tidak ada yang berani mengambil Queen dari dirinya.

Rain akan selalu berada di samping Queen dimanapun Queen berada kecuali saat Queen berada di apartemen dan saat mereka di kelas masing-masing.

" Queen, jika Rain ngajak Queen ke rumah Rain apakah Queen mau ikut?" ujar Rain saat mereka berada di mobil. Sebelum berbicara, Rain takut Queen akan menolak ajakanya, tapi dia harus mengatakannya karena selain keinginannya ini juga keinginan mamanya, Rain bingung kenapa mama Rain ingin sekali menemui Queen, padahal saat terakhir kali bertemu mereka terlihat tidak berhubungan baik.

" kapan?"

" kalau Queen mau? Sekarang Rain akan membawa Queen, mama Rain juga bilang kalau jadi datang Queen harus nginap, Queen bisa kan?"

" berati Queen harus pulang dulu. Queen harus bawa baju ganti"

" nggak usah, Rain sudah siapkan baju ganti buat Queen"

" benaran? Ya udah kalau gitu kita langsung ke rumah Rain aja" betapa bahaginya Rain saat mendengar ucapan dari Queen, Queen menerima ajakan untuk datang ke rumahnya

Setelah lama menempuh perjalanan akhirnya Rain memasukan mobilnya ke garasi dan keluar dari mobil

" ini pakaian yang Rain siapkan untuk Queen, kalau nggak cocok bilang aja sama Rain, Rain akan belikan lagi"

" hm,,"

" ya udah ayok masuk!" ajak Rain sambil menggenggam tangan tangan Queen dan membawanya masuk ke dalam rumah untuk menemui mamanya

" mama, aku pulang" teriak Rain dan mengajak queen duduk

" akhirnya kalian datang juga, hy Queen"

" hy Ny. Yuan,,"

" jangan panggil saya Ny, panggil tante dan kalau bisa panggil saya mama sama kayak Rain"

" hm, baik lah Ny. Tante" jawab Queen yang mengundang tawa dari mama dan juga Rain dan juga para pelayan yang sempat mendengarkan ucapan Queen

" Rain," tegur Queen dengan pelan dan menyusukan wajahnya di lengan Rain

" akhirnya saya dapat melihat Queen seperti gadis biasanya"

" maksud Ny.?"

" udahlah ma, jangan bikin Queen tambah malu"

" iya-iya maaf, ya udah kalau gitu kamu ajak Queen istirahat sepertinya dia lelah"

" ya udah kalau gitu aku sama Queen pergi ke kamar dulu," izin Rain yang membawa Queen pergi ke kamarnya.

" ayokk masuk!" ajak Rain karena melihat Queen tak kunjung masuk ke dalam kamar Rain. Queen menghentikan langkahnya, mendengar ajakan Rain dia melangkah masuk ke dalam kamar Rain, kamar yang terdiri dari warna biru langit dan putih susu, dan barang-barang yang tersusun rapi.

" Rain lihat Queen lelah, Queen tidur aja dulu" suruh Rain yang meminta Queen untuk rebahan di atas ranjang miliknya

" tapi.." tolak Queen yang merasa aneh karena harus tidur diatas ranjang laki-laki

" udah jangan banyak pikir, sekarang Queen istirahat, lihat mata Queen udah sayub" seru Rain yang menuntun tubuh Queen untuk rebahan

" tapi,,"

" ada apa lagi?"

" Queen ngantuk, tapi Queen nggak bisa tertidur di tempat baru" Jelas Queen karena memang dia akan sulit tidur kalau bukan di tempat biasa dia tidur, jangankan kamar Rain tempat yang belum pernah dia tempati, kamar dia yang ada di rumah mamanya dan di apartemen yang udah biasa di tempat waktu dia tinggal, sulit membuat dia tertidur karena sudah lama tidak dia tempati

Cold CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang