Cold Couple

Chapter 16

Tidak saja semua orang yang ada disana yang mendengar apa yang diteriakan tomi akan tetapi juga didengar oleh papa rain, dan disini lah mereka berada, duduk diam dan merasa takut akan dimarahi oleh papa rain di ruangan Tengah rumah rain

" apa yang kalian lakukan?" tanya papa rain yang tidak melihat kepada siapa dia bertanya, sedangkan rain meskipun papanya tidak melihat kearahnya dia tau kalau pertanyaan itu hanya ditujukan kepadanya

" papa, apa ini nanya apaan suh, mereka itu anak-anak labil jadi apa yang mereka katakan tak lebih dari sekedar gurauan" jelas mama rain yang mencoba untuk menjelaskan karena dia tau rain tidak akan menjawab apa yang ditanyakan kepadanya

" mama diam biar rain yang diam!" perintah sudah dikatakan kali ini tidak ada lagi kesempatan untuk mama rain berbicara

" Tn. Yuan,," kini queen yang angkat bicara tapi belum mulai dia bicara sudah disanggah oleh papa rain

" bukanya kalian pengantin baru kenapa memanggil dengan formal, rain memanggil saya dengan papa kenapa kamu tidak?"

" hm,, maaf, om,,"

" papa" bantah papa rain, dan semua orang yang mendengar itu kaget bukan main, mereka tak pernah berfikir kalau papa rain akan menyuruh queen memanggilnya papa sana seperti rain

" hm.. Papa,, benar seperti yang dikatakan Ny.."

" mama"

" ok fine, benar yang dikatakan mama, saya dan rain tidak melakukan apa-apa hanya saja mereka yang melebihi untuk sekedar bercanda sesama mereka, dan benar saya dan rain tidur bersama seperti yang terlihat difoto yang papa lihat, tapi saya hanya menemani rain yang lagi demam nggak lebih, dan jika papa tidak percaya tidak masalah"

" papa percaya, oh ya bagaimana kabar orang kamu?" tak ada yang menyangka papa rain akan mengeluarkan kata-kata itu

" daddy, saya hidup dengan daddy, dan sekarang dia diluar negri"

" bagaimana dengan mama kamu?"

" broken home, saya adalah anak dari keluarga broken home, saya hidup dengan daddy setelah mereka berpisah dan adek saya hidup dengan mommy"

" maaf, karena mama menanyakan hal ini, tapi disini kamu tinggal dengan siapa?"

" udahlah ma jangan ditanya lagi, queen tinggal di apartemen miliknya"

" saya rasa saya harus pergi karena udah malam"

" ya udah, papa mama aku nganterin queen pulang dulu"

" tidak usah, queen bawa mobil sendiri rain istirahat aja, rain masih sakit" untuk kali ini rain nggak mau dibantah dia menarik tangan dan keluar dari rumahnya, sedangkan orang lain yang melihat hanya dapat bingung dengan apa yabg terjadi

" om,, kenapa om seperti ini, giliran kita om marah giliran mereka om nggak, ini namanya nggak adil om" kesal dicky karena rain nggak dimarahi tapi saat mereka selalu dapat tatapan yang menakutkan

" kalian nggak pulang, ini udah mau malam" hanya itu yang disampailan oleh papa rain dan setelah itu dia pergi kekamar meninggalkan dicky yang tengah kesal sedangkan yang lain hanya tertawa karena setiap waktu hanya dicky yang selalu dapat tatapan menakutkan dari papa temannya itu

Semua mahasiswa tidak ada yang berada di kampus karena sekarang adalah libur semester dan sudah tiba saatnya queen kembali ke tempatnya tapi dia tidak bisa mengatakan kepada rain, seperti yang direncanakan queen kalau hubungan dengan rain hanya satu bulan meskipun sakit queen tetap tidak bisa melanjutkan karena queen tidak bisa hidup di tempat yang sama dengan rain, queen adalah orang yang sangat menyayangi daddy nya jadi dimanapun daddy berada maka dia harus mengikutinnya, dan jika dia pergi maka akan mustahil dia akan kembali kecuali jika tuhan mengubah keputusan orangtua agar kembali bersama, tapi sekarang hal itu adalah hal yang tak mungkin terjadi dan karena itulah dia tidak bisa memberikan harapan kepada rain. Bukanya queen tak sanggub berhubungan jarak jauh tapi lebih anatara dia dan rain tidak memiliki hubungan agar tak saling terikat dan pastinya queen berharap kalau suatu saat mereka akan dipertemukan kembali. Beberapa hari lagi queen harus pergi karena sesuai janjinnya kepada daddy akan berakhir tapi dia tidak tau bagaimana cara berbicara dengan rain.