Ingatkan queen untuk segera membunuh kevin yang melakukan apa yang diucapkannya, kevin memberi tau daddy nya untuk segera menikahkan dirinya, dan sejak itu queen selalu di desak untuk menikah hingga akhirnya dia memutuskan keluar dari rumahnya dan pergi ke apartemennya. Namun sebelum itu dia pergi ke sebuah cafe.
" hai kak"
" ryan?"
" hm ini aku,"
" kebetulan kita ketemu disini, saya mau kamu melakukan sesuatu"
" apaan?, hancurin pacar kakak sorry gue nggak bisa, gue udah bahagia sama adek loe sekarang"
" untuk tutup mulut untuk tidak berbicara kepada barbie kalau gue pernah jadi kekasih rain"
" maksud kakak loe udah nggak sama kak rain lagi?, sejak kapan?, kenapa tu orang bilang kalian baik-baik aja"
" udah lama, gue nggak tau tapi yang pasti gue nggak punya hubungan apa-apa lagi sama dia"
" gue akan lakuin apa loe minta asal loe beri gue alasan kenapa loe minta gue melakukan hal itu"
" dulu loe benci sama dia, sama halnya dengan gue dan hubungan gue itu ada karena gue ingin balas dendam sama dia"
" iya dulu dan sekarang kebencian itu sudah menjadi hal lain yang nggak mau loe akuin kan?"
" ryan ini bukan perintah tapi permohonan"
"loe tenang aja, gue pasti akan melakukan tapi hanya sampai loe mau mengakui kalau loe itu sebenarnya mencintai mantan loe, gue pergi" ucap ryan dan setelah itu dia langsung pergi, sedangkan queen mencerna apa yang di ucapkan dan menolak hal tersebut.
Dalam perjalanan menuju apartemennya dia mendengar suara bayi, pastinya queen langsung melihat ke sumber suara dan benar kalau itu berasal dari kamar apartemen yang berada di sebelahnya
" maaf bi, anak bibi kenapa?, keke?" kaget queen karena yang dia lihat benaran keke anak adeknya
" kok non bisa masuk?, maaf non siapa ya?"
" ah bibi maaf kalau saya main masuk aja pintu bibi tadi nggak dikunci, bibi nggak usah khawatir saya kenal dengan kedua orang tua keke, saya kakak barbie bi" jelas queen namun masih belum membuat sang baby sister keke percaya
" kalau bibi nggak percaya bibi telpon barbie aja atau kalau nggak telpon rain, ah maksud saya tama"
" saya percaya kok, dengan menyebut nama tuan tama, nak barbie dan nama keke saya percaya kalau kamu memang kenal mereka"
" syukur deh bi, tapi keke kenapa?"
" dia masih belum makan bubur, buburnya keke habis saya mau beli tapi keke tinggal dengan siapa?, tuan tama tidak mengizinkan saya membawa keke keluar"
" ya udah biar saya saja yang jaga keke, bibi pergi beli makanan dia, udah bibi percaya sama saya, kalaupun saya culik keke, saya akan bawa dia kesebelah, saya tinggal unit disana" jelas queen dengan sedikit keraguan bibi itu akhirnya memutuskan untuk pergi membeli.
Queen nggak tau kenapa bibi itu sangat lama, sedangkan keke sudah sangat rewel karena sudah hingga akhirnya queen membuat keke bubur yang biasa dia masak untuk bayi yang pernah dia rawat dulunya dan itu membuat keke tertidur dan tanpa sadar queen juga ikut tertidur di sebelah keke
" bibi lagi lihatin apaan?" tanya rain yang melihat kearah kamarnya dengan tersenyum
" tuan tama udah pulang?"
" udah bi, keke mana?"
" lagi tidur" tunjuk bubi kearah kamar dan saat rain melihat dia bingung siapa perempuan yang tengah tertidur dengan keke, barbie sebelum pulang dia melihat dia pulang dengan kekasihnya
" siapa?"
" bibi juga nggak tau, tapi dia bilang dia kakak non barbie"
" queen?"
" ya udah bibi boleh pulang, terima kasih udah mau jagain keke"
" udah tugas saya tuan, kalau gitu saya pulang dulu" izin sang bibi, sepeninggalan bibi rain melangkah masuk kedalam kamar dan benar yang ada di benaknya, queennya tengah tidur memeluk keke yang mencari kenyamanan di tubuh queenw
" hai sayang, aku rindu kamu meskipun kamu benci dan menyimpan dendam untukku, aku nggak peduli, karena kamu selalu ada di hati, kamu tau betapa kagetnya aku saat melihat kamu pertama kali di kantor dan apalagi saat kamu berada di rumah barbie, aku nggak percaya sama sekali kalau kamu adalah kakak barbie yang selalu dijodohin sama aku bahkan sampai membuat dia ngambek nggak mau makan karena aku menolak dijodohin sama kamu, kamu tau kalau aku tau kamu adalah dia yang di jodohin barbie sedikitpun aku nggak akan menolak sama sekali, apa benar kamu nggak sayang sama aku, dan apa benar yang dikatakan daddy kamu dan apa yang aku lihat kalau kamu dan kevin itu sepasang kekasih. Aku sedih, marah, dan kecewa saat melihat orang yang aku sayang sudah dimiliki orang lain, rasanya jantung ini tak mau lagi berdetak dan tubuh ini enggan bergerak, aku berharap kamu melihat kalau aku menunggumu kembali kepelukan ini" sebagai seorang cowok itulah yang dirasakan rain, rasanya ingin dia menangis tak bisa menerima apa yang tlah terjadi. Berkali-kali rain mencium pucuk kepala queen dan setelah itu dia berlalu masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan badanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Couple
RomanceCinta yang berawal dari dendam. Tak satu tapi sudah banyak hal yang sama telah terjadi. Queen sendiri tak menyangka hal ini juga akan terkadi kepadanya. Tapi bagaimanapun dia sama sekali tak menyesal telah menaruh dendam kepada laki-laki yang menjad...