Keke bukanlah anak kandung rain jadi dia tidak merasa bersalah meninggalkan keke dengan baby sisternya dan dia juga tau kalau baby sister itu tidak akan membuat keke dalam bahaya.
Mendengar penjelasan barbie terkahir kali membuat rain sakit hati bagaimana bisa seseorang yang sangat dia sayangi berpaling darinya, dari dulu rain selalu mengingat kata-kata queen untuk jangan percaya kalau mulut queen mengatakan dia tidak lagi menyayangi dirinya, namun hal itu sulit untuk di percayainya lagi karena dia melihat betapa dekat hubungan antara dia dengan kevin, dan dia juga sudah melihat banyak perubahan dalam diri queen, sekarang gadis itu sudah bisa bersosial dengan banyak orang dan tutur kata itu, sejak dia kenal queen dia tidak pernah mendengar queen nya berbicara sesantai itu karena dulu queen selalu berbicara formal.
" loe kenapa lagi sih?" tanya rivan yang sudah berdiri di depan pintu kamar rain dan jangan lupa dengan tomi dan dicky yang juga ikut berada disana
" kalian ngapain kesini?"
" jangan, jawab pertanyaan gue dengan pertanyaan!"
" benar tu, lagian loe ngapain kesini?, bukanya loe lebih betah tinggal di apartemen loe itu?"
" dia kembali"
" apa maksud loe siapa yang kembali?, queen?"
" benaran??, loe yakin kalau tu anak kembali?, terus kenapa loe sedih?"
" dia sudah jadi milik orang lain, dan terlihat sangat bahagia"
" apa gue bilang, lebih baik loe lupain dia, dan cari orang lain, kalau dari dulu loe mau dengarin kata-kata gue loe nggak akan merasakan sakit selama i-Awww, sakit bego,"
" salah loe ngapain loe hasut rain seperti itu, udahlah rain kalau dia memang jodoh loe dia nggak akan kemana?, lagian apa mereka udah nikah?, belum kan?, dan dari yang aku dengar sepertinya mereka bukan sepasang kekasih"
" rivan jangan sok tau deh loe, queen pulang aja loe nggak tau, gimana loe bisa tau kalau mereka bukan sepasang kekasih?," ujar dicky berhenti sejenak "oh iya gue lupa kalau loe itu udah jalin hubungan lama dengan si dinda" ungkap Dicky karena baru ingat kalau sejak beberapa bulan setelah kepergian queen dulu, rivan menjalin hubungan dengan orang yang menajdi dosennya itu
" queen udah jauh berubah, dan entah apa yang mereka lakukan sekarang, ingin sekali gue berhenti dan menghilangkan perasaan gue tergadap dia, tapi gue nggak bisa"
" Cinta sejati, itulah yang loe miliki sekarang dan itu tidak bisa dihilangkan, sekeras apapun loe berusaha, akan tetapi itu akan hilang apabila loe dengan ikhlas melepaskan dia,"
" gue nggak sanggup, gue udah dari dulu mencoba dan selalu gagal"
" ya karena itu, jangan mecoba untuk melupakan dia dan menghilangkan perasaan loe terhadap dia tapi cobalah untuk berusaha mendapatkan dia kembali, sebagai teman kita akan selalu mendukung loe" hampir satu tahun berlalu membuat rain dan teman-teman nya semakin dewasa dan rain membenarkan apa yang dikatakan oleh teman-temanya, dia harus berusaha kembali untuk mendapatkan pujaan hatinya
" rain, apa yang kamu lakukan disini?" tanya queen saat melihat rain berdiri di depan apartemennya
" kamu sudah pulang?, kamu sendirian?" bukan menjawab rain malah menanyakan hal yang lain
" hm, aku memang sendirian karena kevin lebih memilih pulang ke rumahnya"
" queen.. "
" ada apa"
" nggak jadi, lebih baik kamu masuk, aku tau kamu capek setelah perjalanan jauh, maaf kalau aku ganggu kamu"
" nggak papa, kalau gitu aku masuk dulu" queen tau ada yang salah dengan rain tapi dia mencoba untuk biasa saja, dia masih takut untuk mendekati rain, dia yakin pasti rain membenci dirinya atas apa yang dia lakukan.
untuk menghilangkan stress, queen memutuskan untuk pergi ke sebuah caffe dan suatu yang tak dibayangkan terjadi, dia bertemu dengan orang yang sangat dia benci karena telah inkar janji
" gue nggak nyangka bertemu loe disini, untuk apa loe kembali?"
" rozi jangan ganggu gue, bukannya apa yang loe inginkan udah loe dapatkan, sekarang gue dan rain sudah tak punya hubungan apa-apa lagi" kesal queen karena nggak nyangka akan ketemu dengan Rozi disini
" gue pikir loe beda sama yang lain tapi ternyata loe lebih kejam,"
"apa maksud loe?,"
" sebenarnya gue, dicky, tomi, rivan dan juga rain itu sahabat tapi karena kesalahan pahaman, gue lebih milih menjauh dari mereka,"
" gue nggak peduli, kalau loe ingin cerita jangan sama gue"
" gue mencintai perempuan yang mencintai rain, dan demi persahabatan kita rain menolak perempuan itu, karena frustasi perempuan itu berlari dan mengalami kecelakaan dan semua orang menyangka kalau perempuan itu sudah nggak ada, padahal gue menyembunyikan dan membenci rain seolah-olah dia yang menyebabkan kematian perempuan yang gue sayangi, dan gue selalu mencelakai perempuan yang mendekati rain termasuk loe"
" pasti ada maksud lain kenapa loe melakukan hal itu, karena yang gue lihat loe tidak memiliki rasa benci terhadap rain"
" gue tidak ingin perempuan hanya memanfaat apa yang dia miliki, karena itu juga gue melakukan hal yang sama terhadap loe, dan loe orang yang pintar, gue pikir loe juga manfaatin dia ternyata loe malah lebih kejam dari yang lain"
" gue berniat untuk melupakan dendam gue sama dia, tapi tuhan berhendak lain, loe melakukan hal itu hingga akhirnya membuat gue pergi dari kehidupan rain"
" dan kembali lagi untuk mencintainya" lanjut Rozi karena dia tau kalau orang yang ada dihadapanya ini sangat mencintai rain begitupun rain.
" kak aku cariin kakak, ternyata kakak disini?, dia siapa kak?"
" orang yang nyakitin rain"
" maksud kakak orang yang buat kak rain frustasi kayak sekarang?"
" udahlah Rozi jangan buat semua orang benci dengan kehadiran gue"
" gue hanya ingin memperbaiki semuanya, baik loe sama dia, dia sama gue itu semua salah paham, dan asal loe tau gue lakuin semua itu hanya karena ingin membahagiakan reva, reva ingin balas dendam sama rain karena rain sudah menyebabkan dia kecelakaan"
" oh jadi dia perempuan yang membuat hubungan loe sama sahabat loe hancur, loe bilang gue pintar tapi dia lebih pintar"
" maafkan aku, kalau aku penyebab kakak dan kak rain harus pisah"
" gue pisah bukan karena loe tapi karena keinginan gue sendiri, jadi nggak usah merasa bersalah"
" tapi itukan karena dendam yang aku miliki makanya kak Rozi menyebabkan kalia... "
" jadi ini alasannya loe dekatin gue?, karena ingin balas dendam atas kecelakaan yang menimpa reva, gue nggak nyangka ternyata selama ini kalian saling kenal, dan apakah karena itu juga loe nggak takut sama sekali sama Rozi?" potong rain yang tiba-tiba datang, reva kaget mendengar apa yang dikatakan oleh rain berbeda dengan queen dan Rozi yang terlihat santai aja
" kalian berhasil, Arkhhh..." teriak frustrasi rain dan berlalu meninggalkan meja tempat queen dan yang lain berada. Sedikit tidak ada niat queen untuk mengejarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Couple
RomanceCinta yang berawal dari dendam. Tak satu tapi sudah banyak hal yang sama telah terjadi. Queen sendiri tak menyangka hal ini juga akan terkadi kepadanya. Tapi bagaimanapun dia sama sekali tak menyesal telah menaruh dendam kepada laki-laki yang menjad...