5.Hari Kerja Sama

180 8 0
                                    

Hari ini sesuai dengan yang direncanakan kemarin.Reyhan,Evan,Karin dan Della akan membuat struktur kelas dan keperluan kelas yang lainnya.

Jadwal pelajaran sudah Rey dapatkan tadi dari guru piket,sekarang tinggal tugas Karin untuk menyalin jadwal pelajaran tersebut.

Disaat Karin tengah sibuk mengetik di laptopnya,untuk menyalin jadwal pelajaran.Teman-temannya yang lain tengah membuat struktur kelas,seperti sekretaris 2,bendahara 2,seksi kebersihan,seksi keamanan dan lainnya.Selain itu mereka juga membuat jadwal piket.

"Udah selesai,terus ini nanti mau diapain lagi?"Karin yang telah menyelesaikan menyalin jadwal pelajaran pun bertanya.

"Nanti itu bakalan di prin,terus ditempel di karton,nanti kalau udah selesai baru ditempel di dinding."Jelas Rey.

"Ok!"

"Ini Rin,jadwal piket nya.Tinggal ketik lagi."Suara Della lagi lah yang kali ini terdengar,Karin segera mengambil kertas HVS,yang disitu terdapat jadwal piket kelas IPA II.

Karin mengambil kertas yang di berikan oleh Della dan segera menyalin di laptopnya.

Setelah hampir satu jam mereka di cafe ini,akhirnya mereka keluar juga.Karena tugas yang mereka kerjakan sudah selesai ditambah hari yang semakin sore.

"Rin,lo balik naik apa?tanya Della.

"Naik angkot kayaknya."

"Tapi ini udah sore loh,emang ada angkot jam segini?"

"Ada kok,kalo gak ada naik taxi atau gak ojek."Karin sebenarnya sedikit ragu mengucapkan itu,jujur Ia belum pernah naik angkot sebelumnya.

Wajar saja Dia adalah penduduk baru kota besar ini,dan untuk berangkat sekolah pun Ia diantar dan kemarin Ia dijemput.Tapi sekarang Syifa,Kakaknya sedang ada meeting penting jadi Dia tidak bisa menjemput Karin.

"Mending lo bareng gue aja,gue dijemput kok."Tawar Della karena dia ragu jika Karin pulang sendirian sedangkan hari sudah semakin sore.

"Gak usah,makasih Del.Gue pulang naik angkot aja."

"Serius nih?"Karin mengangguk mantap menanggapi pertanyaan Della.

"Yaudah kalo gitu,gue duluan ya.Soalnya udah dijemput."Della menunjuk kearah sebuah mobil sedan hitam yang berhenti dipinggir jalan.

"Iya,hati-hati Del."

"Oke,duluan ya Rin!"ucap Della sambil melambai-lambaikan tangannya.

Karin hanya mengangguk dan berjalan kedepan untuk menunggu di halte dekat sekolahnya.

Ketika sudah sampai Ia segera duduk di halte tersebut.

Sudah hampir setengah jam Ia menunggu disini,sekarang jam sudah menunjukkan pukul lima sore.
Dan belum ada satu pun angkot ataupun taxi yang lewat.Kalau ada angkot yang lewat pun pasti penuh.

Sekolahnya sudah sangat sepi,bahkan anak yang hari ini melakukan kegiatan ekstrakulikuler pun sudah pulang semua.

Tinggal lah Karin sendirian disini,cukup mengerikan menurut Karin.Mengingat hari yang sudah semakin sore dan langit yang mulai menghitam karena mendung,pertanda akan hujan.

Rintik demi rintik air dari atas mulai jatuh membasahi aspal dan trotoar disekitar Karin.Karena hujan belum terlalu deras,banyak pengendara motor yang masih berniat menembus hujan tersebut.

Seakan terkesiap dengan lamunannya,Karin menyadari ada yang berbeda dengan sekitarnya.Karin menoleh ke kiri namun tak ada apa-apa,sedikit aneh.Lalu Ia kembali menoleh ke kanan,lalu dengan spontan Ia menyebut karena terkejut dengan apa yng dilihatnya.

BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang