2| Dear Dewi,

18 0 0
                                    

Dear Dewi Anggita,

Hai Dewi, hahahaha. Rasanya aneh jika harus menulis surat yang penerimanya adalah diri sendiri. Namun, apakah salah? Xoxo tentu tidak. Mungkin surat ditulis ini untuk introspeksi dan mengevaluasi diri.

Bagaimana kabarmu? Kuharap kau baik-baik saja terlepas dari rasa khawatir dan ketakutanmu.

Selama 16 tahun mengenalmu, aku cukup hafal bahwa kau belum mencintai dirimu sendiri dengan baik. Kuberitahu ya, kunci kebahagiaan dalam hidup adalah mencintai dirimu sendiri.

Masihkah kau menyalahkan dirimu sendiri? Aku yakin jawabanya iya. Hmm. Sekarang, kuperintahkan kau, ubah mindsetmu. Buang jauh-jauh hal yang membuat mentalmu mental. Kau harus menghargai usahamu, meskipun hasilnya jauh dari ekspetasimu. Kau hanya perlu mengucapkan "well done." Atau "good job, dew"

Selain itu, turunkanlah sedikit tingkat keras kepalamu itu. Terimalah pendapat orang lain dan mungkin saja dengan menerima pendapat orang lain, pikiranmu jadi lebih terbuka dan wawasanmu jadi lebih luas. Bukankah melihat sudut pandang orang lain itu perlu? Agar kita juga bisa melihat perspektif orang kebanyakan. Kita tidak akan bisa melihat peluang jika terus melihat dari sudut yang sama. Maka menerima pendapat orang lain juga diperlukan.

Jagalah kesehatanmu, aku tahu kau membenci olahraga. Tapi, jika itu untuk kebaikanmu, kau tetap harus melakukannya. Kau benci obat-obatan itu, bukan? Maka berolahragalah, dan makanlah dengan teratur. Jangan tidur terlalu larut. Aku tidak ingin kau lemas di dalam kelas.

Lalu, belajarlah dengan sungguh-sungguh. Kau tahu, cita-citamu tidaklah mudah untuk diraih. Tapi, yakinlah tidak ada yang tidak mungkin jika Allah berkehendak.

Jangan menyerah! Allah selalu bersamamu dalam setiap denyut jantung dan helaan napasmu. Jangan pernah lukai dirimu sendiri lagi, ingat cintai dirimu sendiri, sebab akupun mencintaimu.

Dewi, kau bukanlah orang baik, tapi teruslah berbuat baik, entah kepada orang lain atau pada dirimu sendiri. Sebab semua yang kau lakukan akan menjadi bumerang untuk dirimu.

Liefs,

Deanurs

[[04/24/2018]]

P.s: Surat ini dibuat untuk memenuhi event 7 letter challenge oleh Mading SMANCIL.

Don't MindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang