CHAPTER 3

6.1K 578 87
                                    

Sumpah hari ini Raisya nyaris terlambat akibat ulah dari Doyoung yang membuatnya sangat kesal. Bagimana tidak kesal? Sepupu laknatnya itu menyembunyikan sepatu sekolahnya hingga Raisya harus memakai flatshoes milik mamanya yang sangat lumayan besar untuk ukuran kakinya.

Kini kelas Raisya mendapatkan freeclass untuk empat jam kedepan. Fix, Raisya paling bosan di kelas jadi dia memutuskan pergi ke komputer untuk mengupdate blog barunya tentang berita baru mengenai blackpink.

Hari ini Raisya akan mengupdate mengenai keseharian member member blackpink, itu menurutnya dari hasil vlog blackpink yang pernah dirinya tonton bersama Irene.

Baru saja Raisya sampai di ruang komputer, dia melihat sesuatu mengejutkan yang membuat dia sendiri kesal. Raisya melihat Suho a.k.a pacar dari Irene sedang berciuman dengan Nancy.

PROK PROK PROK

Raisya tepuk tangan kencang hingga membuat Suho dan Nancy terkejut, mereka melepaskan pautan bibir mereka kemudian menatap Raisya seolah olah pura pura terkejut.

"Kok lo tega sih sama Irene, ho?" tanya Raisya dengan wajah datar.

Suho tertawa. "Lo percaya gue cinta sama Irene, inget gue itu cuma musuh dia dan selama ini gue cuman baperin dia aja biar dia sakit hati." ucap Suho dengan tawaan jahatnya.

Raisya berdecak kesal, dia mendekati Suho dengan tatapan sinisnya.

"Lo gak tau njing! Dia tuh udah cinta sama lo!" bentak Raisya tepat di wajah Suho.

Tatapan Raisya beralih ke Nancy yang ada di samping Suho dengan wajah sok imutnya sementara Raisya menatap cewek jalang itu dengan tatapan datar.

"Lo itu cewek tapi lo mau aja nyakitin cewek lain. Inget karma!" bentak Raisya lagi.

Suho menarik lengan Raisya, dia ingin melayangkan sebuah tamparan untuk Raisya tapi tangan suho di tahan oleh Mark. Ingat, wajah Mark sekarang sudah memerah menahan emosinya saat melihat seorang cowok hampir menyakiti cewek yang dia cinta.

"Ma--Mark?" bingung Raisya.

Mark langsung menyeret tubuh Suho kearah lapangan, dia tidak peduli teriakan Raisya dan Nancy yang mengejarnya saat ini.

Tepat di tengah lapangan Mark langsung melempar tubuh Suho hingga terjatuh di aspal lapangan yang panas, karena efek cuaca. Mark mendekati Suho, dia menarik kerah seragam Suho.

BUGHH
BUGHH
BUGHH

Mark memukul wajah Suho berkali kali hingga hidung Suho mengeluarkan darah bahkan wajahnya lebam. Tapi, Mark tidak peduli itu, karena Suho dengan beraninya ingin menyakiti Raisya.

BUGHH

Suho menendang perut Mark sehingga Mark melepaskan tangannya dari kerah Suho. Tapi, Mark tidak menyerah, dia langsung berlari menghampiri Suho.

BUGHH

Mark memukul perut Suho hingga Suho terjatuh ke aspal, dia langsung menarik kerah Suho.

"MARK UDAH STOP!" Raisya berlari kearah Mark yang tengah memukul Suho.

Nancy? Dia kabur, karena tidak mau terlibat.

Teriakan Raisya membuat guru guru dan para siswa siswi yang berada di dalam kelas langsung berlari keluar.

"UDAH MARK! UDAH STOP!"

Raisya menarik lengan Mark dengan bahkan guru guru cowok berlari untuk melerai Mark dan Suho yang berkelahi. Napas Raisya terengah-engah untuk melerai perkelahian antara Mark dan Suho.

Taeyong, Doyoung, Jaehyun, Irene, dan Jaemin berlarian mendekati perkelahian antara Mark dan Suho untuk melerai pertengkaran.

"MARK UDAH!" teriak Raisya kencang yang membuat Mark langsung menghempaskan tubuh Suho ke aspal lapangan.

"JANGANKAN SUHO! SELURUH SISWA SISWI ATAUPUN GURU SINI NYAKITIN RAISYA, GUE BAKAR SEKOLAH INI!" emosi Mark kemudian menarik tangan Raisya pergi dari lapangan.

Irene menangkap tubuh Suho tapi buru buru Suho menepisnya hingga tubuhnya sendiri terjatuh. Irene mengerutkan keningnya bingung, karena Suho menepis tangannya yang berusaha menolong.

"Kamu kenapa, ho?" bingung Irene.

"Kita putus, Aku gak cinta sama kamu dan kamu itu cuman musuh buat aku se---"

"Gue udah pacaran sama Nancy dan gue selama ini cuman bales dendam karena gue cuman mau bikin lo sakit hati, yakan? Haha." potong Irene jelas dengan menirukan suara Suho kemudian tertawa bersama Doyoung.

Irene berjalan menuju Doyoung kemudian memeluk cowok itu dengan mesra di depan Suho.

"Doyoung, aku sayang sama kamu. Selama ini kita backstreet, kan? Sekarang semuanya udah kebongkar dan kita gak perlu backstreet lagi."

Ucapan Irene berhasil membuat Suho bingung, bukankah dia yang harusnya menang? Kenapa jadi Irene? Apa Irene udah mengetahui semuanya?

Irene melepaskan pelukannya dari Doyoung, dia menatap sinis Suho.

"Gue tau tiga hari sebelum kita pacaran dan gue denger omongan lo sama Nancy di starbuks. Hari itu tepat gue sama Doyoung juga pacaran tapi kita memutuskan buat backstreet buat bales dendam sama lo. Dan asal lo tau, gue sama lo itu cuman pacaran lewat chat aja dan selama itu juga Doyoung yang bales semua pesan lo bukan gue jadi otomatis gue gak baper sama lo. Camkan itu." jelas Irene kemudian menarik tangan Doyoung pergi.

Suho menatap punggung Irene dan Doyoung yang mulai menghilang dari pandangannya. Dia kalah.

TBC

Posesif x Mark LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang