Season 2 -Chapter 15-

3.8K 305 20
                                    

Sudah sebulan ini Raisya sibuk dengan pekerjaannya dan lusa adalah pernikahannya dengan Lucas. Sudah seribu kali mungkin Yoona memperingati anak keduanya itu untuk tidak bekerja dulu sesudah pernikahannya selesai.

Sebulan ini juga Raisya tidak melihat atau mendengar sosok Mark lagi dan Raisya merindukan Mark.

Sekarang Raisya berada di salah satu restoran untuk menemui Jaemin dan Doyoung. Niatnya mereka akan meneraktir Raisya untuk makan siang dengan senang hati Raisya menerimanya. Hemat uang.

"Maap, sya. Kita telat."

Doyoung dan Jaemin datang dengan napas terengah-engah. Raisya menatap mereka dengan aneh pasalnya mereka seperti di kejar oleh pencuri yang haus uang.

"Iya, gapapa. Young, gue mau es krim anggur dong. Pesenin sana." perintah Raisya langsung di angguki semangat oleh Doyoung.

Tuh kan! Mereka sangat aneh. Doyoung mau di perintah? Sejak kapan? Biasanya harus beradu mulut terlebih dahulu baru Doyoung mau di perintah.

Jaemin duduk di hadapan Raisya sementara Doyoung berlari pergi memesan makanan. Raisya menatap ketakutan Jaemin yang sedang tersenyum sendiri seperti orang gila.

"Lo gila, jaem?" tanya Raisya takut.

"Gaji gue naik coy, gimana gak bahagia coba." bohong Jaemin dengan wajah serius.

Raisya tersenyum manis. "Oke, pas banget hari ini lo harus teraktir gue banyak." ucap Raisya semangat.

'Sebentar lagi aku bakalan nguasai perusahaan Choi'

'Wah bagus dong'

'Iya, sebentar lagi kita bisa nikah setelah aku ceraikan Raisya'

Samar samar Raisya mendengar suara itu yang berada di bangku belakangnya, dia mengenali suara itu yang ternyata adalah suara dari Lucas.

BRAKK

Raisya menggebrakkan mejanya seraya bangkit dari kursi, dia berjalan kearah belakangnya dan menarik rambut Lucas hingga merintih kesakitan.

Seketika semua pasang mata menatap mereka sekarang.

"WOI, SYA. GILA LU YA! UDAH NJIR!" teriak heboh Jaemin yang berusaha melerai.

Doyoung yang sedang mengantri langsung berlari menghampiri Raisya.

"PERNIKAHAN KITA BATAL, LUCAS!"

Setelah mendengar keputusan final dari Raisya membuat Lucas terdiam. Tanpa ingin mendengar sepatah kata manis lagi dari bibir Lucas lagi Raisya langsung berjalan pergi dengan menarik tangan Jaemin hingga Jaemin menarik juga tangan Doyoung pergi keluar restoran.

Di luar restoran lebih tepatnya di depan mobil Doyoung. Raisya menangis kencang sampai terisak isak di pelukan Jaemin.

"Jaem, gue mau ke club."

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Jaehyun dan Wendy mengajak Mark ke club terkenal di kota Jakarta.

Sekarang mereka berada di ruang VIP club tersebut, dari tadi Mark sudah meminum banyak alkohol yang tercampur obat rangsang sementara Jaehyun dan Wendy diam saja menatap Mark yang mabuk.

Mark seperti terlihat tidak nyaman hingga terus memutar tubuh terus menerus.

"Wen, ceper elah line duo kutu udah nyampe belum." bisik Jaehyun pelan di telinga Wendy.

Mendengar bisikan Jaehyun membuat Wendy mengangguk, dia mengeluarkan ponsel dari slingbag putihnya kemudian meng-chat Doyoung.

Songwendy
Woy kutu babi! Lo dimana?! Mark udah mabok sama kerangsang nih

Kimdoyoung
Gue di ruang sebelah, setan! Si SyaSya juga udah mabok!

Songwendy
Terus gimana ini? Gue lemot plis

Kimdoyoung
Anjer lo! Lalisa udah pesen kamar nomor 100! Lo anter kesana

Songwendy
Oke
Read

"Gimana?" tanya Jaehyun pelan.

Wendy mendekatkan bibirnya di telinga kanan Jaehyun.

"Kamar nomor seratus, kita harus antar kesana." bisik Wendy lembut.

Jaehyun mengacungkan dua jempolnya ke Wendy. Mereka menatap Mark yang sibuk meminum terus menerus, smirk muncul dari bibir mereka.

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Lalisa menjatuhkan tubuh Raisya yang tertidur ke atas kasur, dia menyelimutkan tubuh Raisya kemudian berlari pergi keluar sebelum Mark datang.

Raisya membuka matanya pelan, Samar samar dia melihat sosok yang dia rindukan berada di atasnya.

"M--mark?"

"Ahh, sya. To--tolonghh."

Raisya bingung mendengar suara Mark yang lemah dan dengan desahan seperti menahan sesuatu. Mark langsung mencium bibir Raisya dan melumatkannya dengan penuh nafsu.

Malam itu adalah malam yang panas bagi mereka yang penuh dengan desahan. Dari itu mereka menyalurkan rasa rindu mereka dan hasrat mereka masing masing tanpa ada ikatan apapun.

Di sisi lain Jaehyun, Doyoung, Wendy, Lalisa, dan Jaemin tertawa dari luar mendengar desahan dari Mark dan Raisya yang terbilang cukup kencang.

"MISI BERHASIL, HUHU!" teriak mereka dengan ber-tos ria bersama sama.

TBC

Posesif x Mark LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang