#2

3K 67 3
                                    

Matahari mulai menampakkan cahanya, dan menelusup ke dalam kamar Vita.

" Hoahhh...mmm... "
Vita bangun dengan keadaanya yang masih berantakan.
" Hadeeuhhh... udah pagi ternyata " Sambil menuju kamar mandi.

Setelah beberapa menit, Vita telah selesai dari kamar mandi. Dia langsung memakai kaos kebesaran sebatas pertengahan pahanya yang sering ia kenakan ketika sedang santai, dengan rambut panjang yang masih basah terurai. Kemudian ia menuruni anak tangga menuju dapur.

Ketika sampai di dapur ia menuju lemari es dan mengambil air mineral.

"Oh hay Vita " suara seorang lelaki terdengar di belakang vita.
" hay kak " balas Vita singkat lalu menuju meja makan.

Yap pria lelaki itu Daniel, dia hendak memasak mie goreng kesukaannya.

" baru bangun..." ucap Daniel
"Hehehe... Iya kak" ucap Vita tertawa masam sambil menuangkan air minumnya ke dalam gelas.

"Mmm... Kak "
"Ya ada apa? " tanya Daniel sambil memasak mienya di dapur.
" Semalem kakak yang bawa aku ke kamar? " Vita bertanya dengan hati hati dan suara yang pelan.
" Ya begitulah" jawab Daniel singkat.
"Maaf ya kak ngerepotin "
"it's oke..." Jawab Daniel sambil menuju meja makan dan membawa mie masakannya tadi.

Daniel makan dalam diam, dan akhirnya Vita memecahkan keheningan diantara mereka.

"Oiya kak... Bunda, ayah, sama Cherry kemana ya? "

" Mereka pergi ke mall buat belanja"

"Oooh..."

SKIPP
.
.
.
.

Vita sedang berada di dalam kamarnya, dia hanya menggunakan hotpants dan baju longgarnya yang tipis. Sehingga pakaian dalamnya bisa terlihat.

Hari sudah semakin sore tapi kedua orang tuanya dan saudarinya belum juga tiba di rumah.

"AduuUuh... bunda, ayah, sama Cherry kemana ya kok belum pulang juga? " Vita berdialog dengan dirinya sendiri.

Tok... Tok... Tok...

" Vit... Vitaaa... "
" ah, iya kak sebentarrr... " ucap Vita sambil menuju pintu kamar dan membukannya.

"Iya kak ada apa? " sampainya Vita di depan pintu kamarnya.

Tapi yang di tanya hanya diam dan menatap Vita dari atas sampai bawah. Vita sedikit risih dengan sikap kakak tirinya ini.

"Mmm... Kakak... ada apa ! " ucap Vita sambil memukul dada bidang Daniel.

"Oh... itu... ayah, bunda, dan Cherry akan pulang agak telat hari ini, karena mereka mampir dulu ke rumah temannya bunda " ucap Daniel panjang lebar

"Baiklahhh kak, Mmm apa ada lagi? "

"Oh tidak tidak, ya sudah kakak ke bawah dulu ya? " jawab Daniel sambil menuju ruang keluarga.

" Kenapa sih dia...? " -Vita

Sorry I Love You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang