#20

934 25 0
                                    

  Sekarang mereka sudah berada di bandara untuk mengantarkan ayah dan bunda. 20 menit lagi pesawat akan berangkat, Cherry terus saja memeluk ayah nya.

"Cherry sudah nak, ayahkan nggak lama lama sayang 3 bulan lagi ayah pulang lagian ada Vita sama kak Daniel" Ucap Ayah.
"Ayaahh... 3 bulan itu lamaa! Terus uang jajan Cherry gimana? Ntar kalo kehabisan terus nggak bisa shopping haaa ayaahhh..."
"Ayah akan transfer"
"Yeayy..." Jawab Cherry kegirangan.
" Daniel...Vita... Baik baik ya dirumah" Bunda.
" Iya bunda, bunda yang tenang aja deeh kan ada kak Daniel" Jawab Vita menenangkan bunda nya.
"Anak anak... Ayah sama bunda berangkat dulu ya kalian yang hati hati ya" Pamit ayah.

   Setelah ayah dan bunda sudah pergi Daniel Cherry dan Vita langsung pulang
" Kak kak stop!" Ucap Cherry meminta untuk berhenti.
"Apaa sih Cherry! Kakak kaget tau nggak" Daniel.
" Ya maaf, aku berhenti disini aja kak. Mau pergi nonton sama temen" Ucap Cherry sambil keluar dari mobil.
"Kamu ya! Kamu nggak boleh keluyuran sama ayah! " Daniel.
"Daaa kak" Pamit Cherry yang tak menghiraukan teriakan Daniel.

    Hanya ada Daniel dan Vita di dalam mobil. Tak satupun dari mereka berniat untuk memulai pembicaraan. Daniel yang sibuk memperhatikan jalan dan Vita hanya menatap keluar jendela mobil, melihat betapa teriknya panas hari ini. Sesekali Daniel menoleh pada Vita, ia ragu untuk membahas permasalahannya tempo hari.

" Vita kamu laper nggak?" Tanya Daniel singkat.
"Nggak" Jawab Vita tanpa menoleh sedikitpun pada lawan bicaranya.
"Atau kamu mau mampir kemana gitu" Daniel.
"Kalo aku bilang nggak ya nggak kak! Aku nggak mau makan dan nggak mau kemana mana ngerti!" Jawab Vita menahan air matanya.

   Jawaban Vita membuat Daniel kaget dan menghentikan mobilnya. Ia tak menyangka Vita akan emosi seperti ini, tapi apa yang membuat wanitanya ini marah. Air mata sudah menggenangi mata Vita, ia mencoba menahan agar air matanya tak tumpah didepan kakaknya ini. Pada dasarnya ia juga memiliki rasa yang sama seperti Daniel.

Sorry I Love You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang