Sorry I Love You

#21

    Akhirnya air mata itu jatuh, Daniel yang melihat Vita menangis malah kebingungan.

"Vita kamu nangis? Kenapa? Apa kakak salah ngomong sama kamu?" Tanya Daniel khawatir.

   Vita tak menjawab, air matanya semakin deras membasahi pipinya. Ia menolehkan pandangannya pada Daniel.

"Kak... Maafin Vita, Vita nggak bisa bohong sama perasaan Vita. Vita menyimpan perasaan yang nggak seharusnya buat kakak, Vita sayang sama kakak. Bukan sebagai saudara tapi lebih ke perempuan sama laki laki" Ucap Vita sambil menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

   Daniel yang mendengar ucapan Vita, langsung memeluk gadisnya ini. Pelukan yang penuh dengan kelembutan. Ia berusaha menenangkan Vita, sampai Vita berhenti menangis. Vita tetap tidak membuka kedua telapak tangannya, yang menghalangi Daniel untuk melihat wajahnya. Daniel menggenggam kedua pergelangan tangan Vita, ia mengalihkan tangan Vita. Dapat ia lihat wajah sembab kemerahan dan air mata yang masih membasahi pipi Vita.

"Kak... Maafin Vitmm..." Ucapan Vita terhenti.

   Vita melebarkan matanya karna terkejut. Ia merasakan ada benda kenyal yang menempel pada bibirnya. Tidak... Kali ini tidak lagi hanya menempel kini benda itu menghisap bahkan menggigit kecil bibirnya. Vita tak menyangka apa yang kini tengah ia lihat,  Daniel yang menutup mata dan mencumbui bibirya. Vita bukan wanita munafik yang menolak padahal juga ingin dan menikmati. Ia mulai membalas ciuman itu  ia menghisap bibir Daniel yang manis, menggigit bibir bawahnya.

   Daniel  yang sedikit terheran sejak kapan gadisnya ini pandai berciuman. Ia mengesampingkan pemikirannya itu, Daniel menelusupkan lidahnya kedalam mulut Vita dan menjelajahinya. Daniel menjilat dan menyedot bibir vita, yang membuat Vita sedikit mendesah karna sudah terangsang.

"Mmhhh..." Desah Vita keenakan.

   Daniel menyudahi permainannya, ia melihat Vita yang terengah engah karna cukup lama berciuman dengannya.

" Ngomong ngomong sejak kapan kamu sangat lihai berciuman hem?" Tanya Daniel yang membuat pipi Vita bersemburat kemerahan.

" Mmm... Aku sering nonton drama korea" Jawab Vita sambil menggigit bibir bawahnya.

   Daniel yang melihat hal itu langsung meraup bibir Vita, ia menyedotnya sangat kuat walaupun hanya sebentar.

" Jangan menggigiti bibirmu" Ucap Daniel mengusap bibir Vita yang memerah karna ulahnya.

"Kita pulang" Ucap Daniel menyalakan mesin mobilnya.

Upnya Double 😊