Skipp di dalam mobil
.
.
.
.
.
Sekarang Vita dan Daniel sudah berada di dalam mobil yang sama. Daniel sibuk memasang safety beltnya, sedangkan Vita hanya memperhatikan raut wajah Daniel yang mulai kesal karna sejak tadi belum berhasil memasang safety belt tersebut.Daniel yang merasa diperhatikan langsung menoleh ke arah Vita.
" Apa ?" Ucap Daniel kesal
"Enggak kok kak" jawab Vita gugup
"Kok ngeliatin kakak segitunya?" Daniel
"Eeh ya habisnya kakak lucu kalo lagi kesel gituu hahahaahaaa" Vita tertawa dengan girangnya .
"Heei kamu ya bisanya ngeledekin kakak aja, coba pasang sendiri punya kamu" ucap Daniel sinis.
"oke siapa takut" jawab Vita lebih sinis.Vita mulai berkutat dengan safety beltnya yang ternyata juga macet. Tidak lama kemudian Daniel berhasil mengenakan safety belt itu.
"Hahahahaaa gimana? masih mau sombong hee?" tanya Daniel yang
Vita yang menerima ejekan itu hanya memanyunkan bibirnya.
"Yaudah sini kakak bantu" Ucap Daniel dan langsung membantu Vita.Jarak mereka berdua hanya sejengkal dan itu membuat jantung Vita seperti sedang lari maraton. Daniel tidak menyadari kalau sedari tadi ia diperhatikan oleh Vita.
Ketika Vita menyadari jika Daniel sudah selesai membantunya, tanpa sadar Vita menangkup wajah Daniel dengan kedua tangannya. Daniel terkejut dan saat itu juga tubuhnya menegang. Daniel juga heran mengapa Vita tiba tiba begini. Vita memajukan wajahnya perlahan agar semakin dekat dengan wajah daniel. Hal itu membuat Daniel diam tak berkutik.
" Kak ini kok jerawatnya gede banget si?" Tanya Vita sambil menekan jerawat Daniel.
" Aww... Sakit taukk! Jangan ditekan dong!" Ucap Daniel kesakitan.
" Hahahaahaa... Abisnya sii jerawatnya gemesin" Ejek Vita.Hanya membutuhkan waktu 15 menit perjalanan untuk mereka sampai tujuan. Sekarang mereka sedang menunggu pesanan. Mereka makan di restoran langganan keluarga mereka. Disini memang terkenal dengan makanan khas rumahannya.
" Pesanan atas nama Daniel" Ucap pelayan yang menghampiri mereka.
"Iya saya, berapa semuanya mbak" Tanya Daniel.
"Semuanya terjumlah seratus tujuh puluh tiga ribu rupiah" Pelayan.
" Bisa pakai debit kan mbak?" Daniel.
" Bisa mas" Jawab pelayan dengan senyumannya.
"Yaudah makasih mbak" Ucap Daniel dan langsung melenggang pergi dari restoran itu.Udah berapa lama sih aku nggak up? Kayaknya udah lama banget ya? Coment dong buat para pembaca setiakuu, udah berapa lamaa nih aku nggak up.
Next Chapter😘

KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry I Love You
RomanceSeorang gadis yang memeiliki perasaan pada seorang yang tak seharusnya ia cintai