#15

1.6K 36 2
                                    

   Pagi ini vita bangun lebih awal dari biasanya. Ia sengaja bangun pagi-pagi untuk membantu ART dirumah ini, karna dirumah yang sebesar ini mereka hanya mempekerjakan satu orang ART saja.

   Vita memantapkan dirinya untuk bangun padahal baru pukul 5 pagi.

Tririririiingggg....
   
    Bunyi alarm diponsel Vita membangunkannya.

"Hoaammhh... " Vita bangun sambil meregangkan tubuh lelahnya.

  Vita turun dari ranjangnya dan menuju kekamar mandi untuk membersihkan badannya. Setelahnya ia turun ke lantai bawah untuk membersihkan sisa acara semalam.

"Hah! Dasar manusia, udah selesai acara bukannya diberesin malah ditinggal gitu aja" gerutu Vita sambil memunguti botol minuman alkohol yang berserakan disana.

  " Mbak botol botol ini tolong buang ke tempat sampah belakang ya" ucap Vita pada ART yang membantunya.

"Iya non,  sebentar ya saya selesaikan mengelap meja ini dulu" jawab ART tersebut dengan ramahnya.

"Hm" ucap Vita singkat

Karna dari tadi Vita belum ada istirahat dan sekarang sudah pukul 07.20 ia baru selesai.        

   Setelah  pekerjaanya selesai Vita  merebahkan tubuhnya di sofa ruang tamu. Baru beberapa saat ia memejamkan matanya ia merasakan ada seseorang yang duduk di sofa seberangnya.

  Vita tetap berpura pura memejamkan matanya, ia merasa orang itu memperhatikannya dari seberang sana. Ia baru sadar kalau pakaiannya yang sangat minimlah yang membuat orang itu memperhatikannya.  Bagaimana tidak ia hanya memakai kaos putih crop yang menampakkan perut putihnya dan celana jeans pendek 10 cm diatas lututnya.

  Vita berkecamuk dengan pemikirannya, ia masih berfikir siapa orang yang ada di hadapannya saat ini.

"Duuh siapa siih?"  Vita bermonolog didalam hatinya.

"Bangun nggak ya, ntar kalo bangun gelagapan sendiri dah" ucap Vita lagi.

  Tak lama setelah itu, orang tersebut beranjak pergi. Vita yang menyadari hal itu membuka sebelah matanya untuk memastikan apakah orang itu sudah benar benar pergi atau belum.

  "Ahhh... Akhirnya pergi juga tu orang, eh tapi ngomong ngomong itu tadi siapa ya? Mana cuman keliatan punggungnya lagi atau jangan jangan kak Daniel?"  ucap Vita sambil memikirkan siapa orang tersebut.

Sorry ya udah lama nggak up, tapi author seneng banget banyak yang mendukung cerita ini. Sebelumnya makasih bangeettt buat para readerskuuu 😘😘😘

Sorry I Love You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang