preview

121 25 10
                                    

Daehyun dan Yongguk sudah kembali ke dunia nyata setelah menghabiskan satu minggu bersama. Yongguk benar-benar tidak membiarkan Daehyun hilang dari pandangannya selama seminggu.

Beberapa bulan kemudian Daehyun dan Yongguk masih saling kontak dan berusaha untuk bertemu sekali dalam sebulan.
Akan tetapi Daehyun terpilih untuk masuk persiapan debut bersama dengan Youngjae yang berarti semakin sulit bagi Daehyun untuk mencari waktu luang. Mereka hanya berpuas diri dengan bertukar pesan singkat. Itu pun sambil curi-curi waktu. Seperti sekarang dia keluar dari ruang latih vokal untuk ke kamar mandir, baru bisa mengirim pesan.

To : Yongguk hyung
Hyung, aku masuk penyisihan terakhir. Sekarang hanya ada 6 orang yang tersisa di pelatihan khusus. Katanya kami akan debut, tapi belum tahu apa bentuknya. Mungkin kami akan jadi grup dengan 6 member, mungkin juga jadi dua grup. Doakan aku ya.

Daehyun tidak menunggu balasan dari Yongguk dan langsung kembali ke ruang latihan.

Sampai latihan selesai dia tidak mendapat balasan dari Yongguk. Mungkin dia sibuk, pikir Daehyun, yang langsung kembali ke asrama dan tidur.

Tidak biasanya Yongguk mengabaikan pesan Daehyun.
Sudah biasa kalau Daehyun butuh 2-3 hari untuk membalas pesan Yongguk, tetapi seorang Yongguk tidak membalas pesan dalam hitungan jam sudah cukup untuk membuat Daehyun khawatir, apalagi ini sampai satu hari.

Daehyun mencoba berpikiran positif dan melanjutkan pelatihannya.

Sampai seminggu tidak ada balasan.
Sampai Daehyun mengirim pesan baru.

To : Yongguk hyung
Hyung...aku tidak berhasil masuk di grup

Tapi aku berhasil jadi duet!!! Dan bareng sama Youngjae!!!
Duo DaeJae.

ps. i miss you hyung.

Seharusnya hari ini Daehyun berbahagia, tetapi kebahagiaannya tidak lengkap tanpa adanya respon dari Yongguk.

"Hey partner duo ku!" Youngjae menepuk bahu Daehyun.
"Lesu banget? Nggak suka pasangan sama aku?"
Daehyun tersenyum.
"Emang keliatannya gitu ya?"
Youngjae pura-pura kaget dan berakting seakan dia terluka akibat pertanyaan Daehyun.

"Udah seminggu nggak ada kabar Jae." Daehyun menjelaskan.
"Mau kesana? Kita ada waktu sampai besok siang. sekarang masih sore." Youngjae menawarkan.
Daehyun tersenyum lebar. Sahabat baru nya ini selalu punya cara untuk membuatnya tersenyum.
"Ayo pulang, mandi, baru berangkat. Naik taksi aja biar cepet."
Daehyun mengangguk dan mereka segera kembali ke asrama.

Sesuai rencana, mereka naik taksi dari asrama ke kafe.
Daehyun tersenyum saat mereka tiba di kafe. Suasananya cukup ramai dan Daehyun masih melihat beberapa temannya sibuk bekerja. Mereka masuk dan langsung menghampiri counter. Kim Himchan sedang berjaga, serius membaca sesuatu di handphonenya.

"Hyung." sapa Daehyun.
Himchan menaikkan pandangannya dari handphone ke suara yang memanggilnya.
"Dae?!" Jawabnya cukup kencang sampai semua orang menoleh ke arah mereka.
"Hai." Daehyun tersenyum.
"Kenapa disini?"
"Ah...aku mau berbagi berita bahagia. Yongguk hyung ada? dia nggak balas pesanku sudah seminggu ini."
"Yongguk...uh...Dae sebaiknya kamu dan Youngjae duduk dulu, kalian mau apa? aku buatkan. Duduk di ruang istirahat ya." Himchan tiba-tiba mengalihkan pembicaraan.
"Eh? Baiklah. Aku vanilla latte dan kamu Jae? sama? Dua ya hyung."
"Ya ya...sana duduk nanti aku antar. ga usah bayar. free."
Daehyun tersenyum bingung tetapi menuruti perkataan hyungnya.

"Himchan hyung kenapa Dae?" tanya Youngjae saat mereka duduk. Daehyun hanya menaikkan bahunya.

Beberapa saat kemudian Himchan datang dengan minuman mereka.
"Thanks hyung." Youngjae membantu Himchan meletakkan pesanan mereka.

"Jadi, kenapa kalian berdua disini?" tanya Himchan serius.
"Dae bilang Yongguk hyung udah seminggu nggak balas pesan. Hari ini kami punya kabar gembira, jadi aku ajak saja dia sekalian kesini." Jelas Youngjae.

"Hyung...dimana Yongguk hyung?" tanya Daehyun sambil mengerutkan alisnya. Ada sesuatu yang tidak beres yang dirasakan Daehyun.
"Yongguk sedang keluar."
"Kemana?"
"Ah...aku emang ga pandai berbohong. Begini Dae. Seharusnya bukan aku yang mengatakan ini, tapi apa boleh buat.
Yongguk berhenti dari sini."

Mereka bertiga terdiam. Dua orang di hadapan Himchan terlihat bingung.
"Berhenti? ini kan punya Yongguk hyung?"
"Secara teknis tempat ini sudah bukan milik Yongguk lagi. Sudah beralih kepimilikan."
Alis Daehyun berkerut.
"Lalu siapa pemilik barunya?"
"Aku." jawab Himchan.
Daehyun menatap Himchan dengan bingung dan bertanya :
"Kenapa?"

-tbc-

Halo readers tersayang
i'm dropping this preview for you guys to see that i keep on writing for this story.
Semoga masih pada bersabar menunggu full updatenya ya...

ImpianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang