Penghujung Luka ✔️

mengingatny**

"piiiiii.... "
"ya ada apa la? "
"aku ingin bertanya, kmu suka kan ke s ahmad? "
Duarrrr pertanyaan dri sabila itupun mulai mengingatkannku ttg laki laki itu, ntahlah apa yg harus ku jawab "mmm tau dari mana kmu? "
" tidak, aku hanya menebaknya saja hehe"
"oh" hanya kata itu yg keluar dri mulutku, tidak ku jawab pertanyaannya tdi,karna aku akan tetap mencintainya tanpa banyak d ketahui oleh banyak org, karna aku takut wanita itu tau tentang perasaanku pada laki laki itu yg sudah jelas org yg sama kita sukai,..

Cerita dari tmn tmn pun mulai berdatangan ttg apa yg d ceritakan oleh ida,, ntah lah bagaimana jika kalian ada d posisiku, tapi aku slalu bersyukur bahwa allah beri perasaan ini sekaligus memberi rasa kesabaran dan keikhlasan yg luar biasa aku rasakan.

Kulihat jelas bahwa wanita itu semakin dekat dengan ahmad, mungkin kalianpun merasakan jika ada d posisiku saat ini, " sabar pi, allah tak akan memberi ujian d batas kemampuan hambanyA " hanya kata itulah yg slalu meguatkanku ketika aku merasa sedih, ku mencoba kuat, ku mencoba tegar, karna aku tau tak semua wanita itu lemah.

"aduuuhhh cape bagetttt.... "
Ku gantungkan tasku d paku yg berada d kamar, karna rasa lelahku hari ini d sekolah lansung kubaringkan tubuhku d atas kasur.
Karna lelahku yg mendorong untyk segera istirahat, lalu tak kusadari bahwa akupun tertidur...

"teh...?"
Kudengar suaru itu samar samar karna aku masih dalam keadaan tidur,,
"teh...? " panggilan itupun terdengar lagi yg membuat aku menjadi terbagun, ya tentu siapa lagi yg slalu memanggilku ketika aku berada di rumah.
"iya mah ada apa?" aku menjawab panggilan mamah tadi sambil aku menggesek mataku.
" teteh ntos makan? , klau blum cept gih makan dulu, ada mie goreng lhoo kesukaan teteh. " itulah makanan kesukaanku mie goreng,tentu saja aku ingin segera menyantap makanan itu, tapi aku mersa gerah dan ungin segera mandi,...

"segerrrr bgt....." langsung ku segerakan untuk shalat ashar karna ini waktu untuk shalat.