Penghujung Luka ✔️

menunggu

"pi,,, bolehkah kakak bertanya suatu hal? "
"iya silahkn kak, ada apa? "
"pi apakah sudah ada org yg mengkhitbahmu? ,maaf lancang"
"maaf kak, org yg pernah menyayangiku semenjak aku masih berada d Ma,, ia akan segera mengkhitbahku"
"ooh" ku tau kak rangga kecewa dengan jawabanku
"memang nya siapa yg akan mengkhitbahmu pi? "
"dia adalah orang yg diam diam aku cintai kak semenjak kita berada d Ma,sekarang dia sudah menjadi mubaligh kak, kakak tau gak mubaligh yg ketika itu hadir d kajian rutin? "
"iya pii aku mengetahuinya, memangnya ada apa dgn mubaligh itu? "
"ia itulah calon imamku kak, kami baru saja d pertemukan kembali setelah 2 tahun tak pertah bertemu lgi"
"ooh alhamdulillah,,, ia imam yg sangat baik untukmu pi, semoga allah lancarkan segalanya "
"aamiin, makasih kak,, aku yakin ada wanita d luar sana yg lebih baik untuk kakak"
"iya pi terima kasih"

Seminggu lagi aku harus segera pulang kerumah ortu ku,karna d hari jumat minggu depan ahmad akan datang ke rumah untuk segera mengkhitbahku...

Dreet.. Dreet..
"bismillah calon bidadariku, jaga hatimu untukku ya"
Itulah pesan yg kuterima dri my imam,,,
"iya mad, insyaallah aku akan menjaga rasa ini wahai calon imamku, akupun menitipkan rasa yg ada d hatimu untuk slalu kau jaga untukku"
"aku akan tetap menjaga rasa ini pi"
"pii jangan lupa ya nanti hari jumat aku akan segera datang kerumah calon mertuaku hehe"
"baiklah"

Akupun pulang pada hari kamis pagi,, aku meminta izin dulu kpd ibu kost yg sudah ku anggap sebagai ibuku sendiri.
"ibu pia minta izin buat pulang ya,,, bsok ahmad akan segera datang kerumahku untuk mengkhitbahku bu,, aku minta doa restu ya bu"
"baiklah nak, hati hati d jalan, ibu doakan semoga d lancarkan sgalanya,,, ibu turut bahagia,, tapi ibu sedih akan lama tidak akan bertemu dengan pia kesayangan ku"
Bu tia mengelus kepalaku yg kututup dgn khimar panjangku.
Akupun segera memeluk bu tia yg sudah ku anggp ibu ke 2 dalam hidupku
"pia sayang, semoga km bahagia ya, Jangan pernah lupakan ibu, sering seringlah dateng kesini, maaf ibu tidak bisa hadir dalam acara khitbahmu" ku lihat air mata jatuh kepipinya, ku hapus air mata yg jatuh itu
"sudahlah bu, klau melihat ibu seperti ini, aku tak bisa pergi dgn tenang meninggalkn ibu, aku janji aku akan tetap mengunjungi ibu"akupun memeluk nya kembali.

"assalamualaikum bu"
"Waalaikumsallam, hati hati sayang"
Akupun segera pergi karna ratih dan tata tekah menungguku d mobil.
Segera ratihpun melajukan mobilnya
.tok.. Tok.. Tokk..
" assalamualaikum mah"
Lalu pintu pun terbuka,"Waalaikumsallam sayang, akhirnya gadis mamah sudah datang, "  mamahpun segera mengajakku untuk masuk,,, sayangnya ratih dan tata tidak ikut untuk masuk dulu tapi mreka lagsung pulang.