Iya sebelum kelulusan itu aku mengikuti SBMPTN iya aku mengisi lembaran lembaran soal disana,,,,
Ooh ya sebelum aku mengikuti itu aku sangat bingung untuk memilih kuliah dmn,, sangat ingin aku meneruskan kuliahkan d kairo universitas al azhar atau bahkan d madinah,,,iya cita cita ku yg sangat ingin menjadi org yg meyebarkan luasnya agama islam dan menegakkan agama allah,,,Akupun berusaha untuk mencari cari informasi tentang universitas al azhar dan universitas yg berada d madinah itu. Sangat tertarik universitas itu,,, sangat ingin aku yang berada dsana, belajar untuk menambah ilmu agamaku, belajar untuk bisa berbicara b. Arab dengan sangat benar dan fasih.
Kuurungkan niatku untuk kuliah disana karna aku tak rela jika aku harus meninggalkan ke 2 orang tuaku d bandung.
"nak bagaimana apakah km sudah menemukan univ yg cocok dgn mu? " ayah menghampiriku dan bertanya perihal itu padaku
"iya ayah, aku tlh menemukan univ itu, aku sangat ingin melanjutkan kuliahku d al azhar ataau d madinah, tapi aku sangat tak rela jika aku harus meninggalkan kalian d bandung"
"tak apa nak, ayah akan lebih bangga jika keinginanmu bisa tercapai, ayolah kejar cita citamu "
"tapi akan aku fikirkan lgi masalah tempat kuliahku yah"
"pia ada apa denganmu? " mamah datang menghampiriku
"mungkin pia bingung nentuin tempaat kuliahnya mah"kali ini ayah yg menjawabnya
"sudahlah, kejar saja keinginanmu" mamah pun mengatakan yg sma seperti ayah
"tapii mah.... " tiba tiba ucapanku terpotong oleh perkataan mamah
"mamah tau kamu tak ingin meninggalkan kami, mamah tau kmu sangat tak ingin jauh dgn kami,, tapi mamah pengen km bahagia nak,, taapa, tausah ka fikirkan kami"
"mahh, bagaimnapun juga aku adalah gadis kalian,aku tak ingin pergi jauh dri kalian,aku ingin tetap menjaga kalian, dan membantu apa yg kalian butuhkan"
"yasudah klau begitu, bagaimna kalau km kuliah S1 nya d Bandung saja dan kmu akan melajutkan S2 nya d madinah dan melanjutkan S3 nya d al azhar, bagaimana jika begitu? " tanya mamah padaku
"ya sudah mah aku putuskan untuk S1 ku aku akan kuliah d Bandung, aku akan kuliah d unpad saja "
"nah kami setuju nak" mrekapun menyetujuinyaAkupun mengikuti SBMPTN untuk bisa masuk kuliah disana dengan mengambil jurusan PAI.
Akupun mengikuti seleksi d uni itu,alhamdulillah ternyata aku d terima kuliah disana,,,
Ketika aku terburu buru untuk menemui dosenku d ruangan, tiba tiba aku menabrak seseorang sehingga kertas deskripsi ku yg akan ku berikan kpd dosenku jatuh berhamburan begitupun dengan buku buku dia yg terjatuh karna tabrakan itu
"eehmm afwan, tadi aku tak melihat ada seseorang d depanku" karna aku berjalan sambil menunduk sehingga akupun menabrak dia tanpa sengaja, lalu kubereskan kertas kertas yg tadi berjatuhan
"iya taapa, sini biar aku bantu untuk Membereskanny" ternyata yg kudengar adalah suara seorang laki laki
"ini" dia menyodorkan kertas kertas penting itu kpd ku.dan aku oun mengambil kertas itu dri tangannya
"syukron"
"afwan"
"maaf aku buru buru harus segra bertemu dengan dosenku, karna dia sudah menungguku,assalamualaikum"aku ucapkan itu masih dalam keadaan menunduk
"ooh ya silahkan, Waalaikumsallam "
Akupun segera pergi meinggalkan seseorang itu
"hyyy kita belum kenalan"
Dia memanggilku ketika Ku sudah mulai jauh dari hadapannya, tapi aku tak menggubris ucapannya itu."assalamualaikum "
"Waalaikumsallam, silahkan masuk"
"maaf pak saya telat, tdi ada sedikit kecelakaan "
"taapa, memangnya ada kejadian apa? "
"ah sudah pak tak usah d bahas lagian tak penting hehe, ini pak tugasnya telah saya selesaikan"
"baiklah bapak akan memeriksanya terlebih dahulu" lalu dosen kupun segera memeriksanya. Tiba tiba...
"pia,, mengapa halaman 15 nya tidak ada? "
Akupun sontak kaget, mana mungkin bisa hilang,karna tdi subuh aku telah memeriksanya terlebih dahulu
"apa pak?,,, tadi saya telah memeriksanya terlebih dahulu dan saya melihat semuanya sudah ada" aku mejelaskannya,,Aku baru ingat kejadian tadi, apa mungkin kertas itu terbawa oleh laki laki tadi? Tapi mungkin saja..
Tapi aku tak tau siapa yg tadi aku tabrak itu..
KAMU SEDANG MEMBACA
Penghujung Luka ✔️
RomanceSesakit apapun mencintai, inilah jalan akhirku, dengan cara mencintai dalam diam dan doa... Tak ku biarkan ia mengetahui tentang perasaanku, tapi ku hanya slalu meminta izin dalam diam untuk mengaguminya dan meminjam namanya untuk slalu ku ceritak...