Penghujung Luka ✔️

berubahh,,,

Aku tau dia pasti benci padaku,karna setiap kali aku memberikan senyuman kpd nya dia haya membals dengan senyuman yg sinis,, tentu saja itu sangat membuatku sakit hati...

"zaaaa:( ,,,ida menanyakan ttg itu padaku dan dia memaksaku untuk jujur"
"ya baguslah pi, biarkan saja dia tau,, toh kmupun sakit hati kan ketika dulu mendengar bahwa dia menyukai ahmad,, sudhlah tak usah kau pikirkan"
"kau bilang enak tak usah ku fikirkan, tapi perkataan dan sikap dia yg slalu membuat aku menjadi lebih skit hati za "
"sudahlah pi, biarkan saja,, yg penting km harus sabar" hanya kata itulah yg keluar dri mulut faiza setelah aku menceritakan semuanya...

Setelah hari kemarinn libur, krna hari jumat sih hehe,
Sekarang aku harus pergi untuk skolah kembli,,,
"hyy temen temen skarang moving chair ya,, " itu yg d umumkan oleh ira d depan kelas, yang tentu saja jabatan dia sebagai seksi pendidikan d kls ku,,,
Kemudian ia menuliska pasangan bangku nya masing masing.

"ya kok aku sm dia sih"
"yessss aku sebangku sma kmu "
"haha iyaaa"
"horeeeeeeee kita sebangkuu yeyee"
"idiihhh sebangku lgi toh aku sama dia"
"ahh akumah gk mau sebangku sma dia"
Itulah ocehan tmn tmnku yg ku dengar setelah melihat pasangan bangku masing masing,,,,
Ya seminggu ini aku sebangku dgn wati
"sini wat, kita sebangku disini"
"okee siip,,, " lalu diapun meletakkan tasnya d bangku.

Setelah 4 hari sebangku dengan wati,tiba tiba wati bertanya padaku

"pi, aku pengen nanya, apakah bner km pernah nanya ke ahmad klau dia dah punya pacar atau belom " sontak aku kaget mendengar pertanyaan wati tadi, memangnya kapan aku bertanya seperti itu pada ahmad,kok ada fitnah seperti ini,,, "astagfirullah, wat siapa yg nanya seperti itu??,,, kapan coba aku nanya kaya gtu,, mana mungkin aku seorang pemalu ini bertanya seperti itu pdanya"
Seakan ada rasa kesal pada diriku, karna ada seseorang yg menyebar fitnah ini,,,
"maafkan aku pi, udah lama aku mendengar ucapan itu ketika aku melewati segerombolan tmn "
"sudahlah wat, biarkan saja mereka mau bilang seperti apa, hanya allah yg mengetahui kebnarannya"
Kami Teeuskn perbincangan itu dengan membicarakan ttg ahmad.

Keesokkan harinya ketika baris d halaman

"pi katanya ahmad mau setia ke ida ya? "
"wahh aslian?? " disitu aku merasa lemas stlah mendengar ungkpan anti barusan.
"iya bneran tapi itu kata ida sih, dia cerita ke aku"
"mmm sudahlah ti biarkan saja" ekspresi wajahku menunjukkan wajah yg sedih, yg membuat anti merasa terpancing untuk membuat aku bahagia kembali
"sudahlah pii, mungkin saja itu cmn kata kata dia saja, kan kita gk tau faktanya gmn..,,mungkin saja kan apa yg d ceritakan ida itu cmn boong,,, "
"eehhh jan gitu, sebaiknya kita Berhusnudzon sajaa ti "
"tapi aku jadi gak suka ke ahmad, kenapa dia bilang setia coba ke ida ?"
"eeh sudah aah jangan membicaran orang, gibah tau "
"eh ya lupa hehe afwan "

Setelah perbincangan itupun kami segera masuk ke kelas untuk memulai belajar.