""kedatangan dia kerumah

1K 38 0
                                    

Dreet....Dreet..

Hpku tiba tiba berbunyi, ya tentu saja saat ini aku sudah berada dirumah.
Ku buka pesan itu, lalu ku baca, aku kaget ternyata pesan itu dari ahmad.

"bismillah. Pi kata mila kamu jualan sepatu ya ?" itulah isi dari pesan yg dia kirim padaku, tentu saja awalnya aku kaget ketika dia mengirimkan pesan padaku padahal sudah beberapa bulan kebelakang semenjak dia dekat dengan ida dia sudah jarang bahkan tidak menge chatt aku sama sekali.

Lalu ku gerakkan jari jempol tanganku untuk mengetik dan menjawab pertanyaan drinya "oh iya, bukan aku yang menjualnya, tapi ayahku"

Tak lama diapun membalasnya dan menanyakan ttg sepatu itu,
"ya sudah aku pesan 1 pasang ya" diapun memesannya melalui via wa
"mm ya sudah,trus gimana aku ngasihin barang nya " aku bertanya seperti itu, tapi sih sebenarnya buat apa d tanyain,toh biasanya aku yg ngantar barangnya, dan akupun berniat untuk mengantarkan barang itu kpd nya.
"biar aku saja yang datang kerumahmu"

itulah jawaban drinya,, entahlah apa yg aku rasakan saat ini, jika d bilang bahagia bisa jadi sih hehe,..tapi aku aneh saja kenapa dia mau datang kerumahku, hingga akhirnya aku tolak dia untuk datang kerumahku " aah jangann, tidak usah kerumahku", "tenang aja niatku lurus kok hehe" apa yg dia maksud??? Sangat membingungkan juga, tapi sudahlah gk pentingg juga kan aku pikirkan....
"ya sudah teerserah kmu saja, "
"baiklah ntar aku kabarin km lgi"

Perbincangan d chatt pun kita akhiri karna waktu sudah menunjukkan pukul 06.00 dan saatnya aku untuk pergi ke sekolah.

Tak ada yg aku perbincang ka dngn ahmad d sekolah, karna kita biasa saja tidak perna ngobrol jika itu tidak penting. Karna bagiku jarak adalah cara mencintainya yg tak akan berbuah dosa,karna aku ingin menjaga sebuah rasa yg telah allah titipkan padaku.

Dreet.. Dreet..

Hpkupun berbunyi lagi ketika aku sudah sampai dirumah pada pukul 16.00, iya aku pulang sore karna aku mengikuti ekskul dulu d sekolah.
"bismillah, pi nanti insyaallah aku datang kerumahmu bada isya, soalnya aku mau kemesjid dulu "
Itulah yg kubaca dari isi pesannya.
Tak langsung kubalas pesan itu, hanya aku read saja pesan drinya.
Aku tunggu dia untuk datang kerumahku, setelah aku mendirikan shalat isya.
Hpku berdering kembali tanda ada pesan yg masuk " pi maaf aku tidak bisa datang kerumahku,soalnya motornya sedang d pakai dulu " itulah yg dia bicarakan
"oh ya udah gpp" hanya itu yg kujawab...

Keesokan harinya sepulang sekolah...

Ketika ku buka hp dan kunyalakan datanya ternyata banyak pesan yg d kirim padaku,, setelah aku lihat ternyata ahmadpun mengirimkn pesan padaku,lalu akupun segera untuk membacanya.
"bismillah, pi sekarang aku otw ya kerumah kmu " pesan itu aku baca setelah kedua orang tuaku 2 menit yg lalu berlalu pergi keluar rumah
"mm maaf mad, jangan dulu skarang ya,soalnya org tuaku barusaja pergi, karna aku takut klau km kesini tanpa ada mreka takutnya jadi fitnah "kukirimka jawaban itu padanya.
"ya sudah gpp, nanti saja ba'da isya aku otw ya, km kirimkan saja alamatnya"
Lalu akupun megirimkan alamat rumahku pda ahmad yg jelas belum tau dimana rumahku...
Ya sama seperti kemarin malam aku menunggunya setelah aku beres mendirikkan shalat isya,,,

Hp ku berdering kembali
"pii aku suda ada d depan masjid, trus dri situ kmna lagi"
Aku gk nyangka tenyata dia dateng juga, seketika hatiku berdesir merasaka bahagia mendengar itu
"oh ya sudah aku tunggu d jalan, kmu lurus saja ikutin jalan "
Akhirnya diapun meneruskan perjalanannya mnuju rumahku dan akupun menunggu dia d gang depan rumahku, tak lama setelah itu akhirnya diapun datang dengan senyuman manisnya yg dia pamerka pdaku,seketika aku tertunduk dan menyembunyikan senyumnku.akupun segera mengajknya untuk masuk kedalam rumah setelh dia menyimpn motornya d depan halman rumahku.
Akupun menyiapkan minuman untuk kuhidangkan padanya dan ayahku, dan diapun masuk kedala rumah laku meyimpan helmnya d tengah rumahku dan segera duduk d kursi untuk mengobrol dengan ayahku. Lalu diapun memilih untuk mengobrol d kursi yg berada d teras bersama ayahku dan melanjutkan obrolannya, lalu akupun menyuguhkan air susu untuknya
"gak usah repot repot pi,, Hehe"
"sudahlah gpp masa d aggurin, ya udah sok d minum airnya " akhirnya minuman itupun segera ia minum dan aku segera berlalu untuk meninggalkannya lalu aku peegi ke kamarku.

Kudengarkan obrolannya dengan ayahku,, aku sangat merasa bahagia, dia begitu sangat akrab dengan ayahku padahal dia barusaja bertemu dengan ayahku. Kebetulan hobi ahmad dan ayahku samaan hingga akhirnya mereka mengobrolka hobi mereka, sehingga semakin asyik mereka untuk mengobrol...

Penghujung Luka  ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang