#10

53 12 2
                                    

Annyeong !!, maaf auhor baru update 😥, wattpad author kemarin eror makanya sekarang baru update

Sekali lagi maaf ya 🙏😊

And author slow update ya..

Author mau nyiapin diri untuk ulangan, jadi kl ada waktu luang baru author update.

Jangan lupa vote ya :v
pliss hargai author yang nulis ini 😊

Typo ? Abaikan ya :v

Happy reading 💚

.

.

.

Hanna pov

Sekarang guanlin, daniel, dan eunbi masih berada di kamarku.

Vidio yang kita tonton tadi sudah selesai.

Guanlin, eunbi, dan daniel sekarang sedang sibuk dengan ponsel mereka masing masing.

Entah apa yang mereka lakukan dengan ponsel mereka itu, mereka tertawa dan senyum-senyum sendiri.

Aku kira mereka semua sudah gila dengan ponsel mereka itu.

"eunbi, apa yang kau tertawakan ?" tanyaku sambil melirik ponsel eunbi.

Dengan cepat eunbi menyembunyikan poselnya dariku.

"hey, kenapa kau sembunyikan ?" tanyaku berusaha merebut ponsel milik eunbi.

"tak ada apa-apa" jawab eunbi sambil berlari memasuki kamar mandi.

"eunbi, apa yang kau sembunyikan ? Apa aku tak boleh tau ?" tanyaku sambil mengetuk pintu kamar mandi.

"sudah aku bilang tak ada apa-apa"

"jangan mengetuk pintu itu terus !!, aku ingin buang air, jangan mengganggu ku !!!" teriak eunbi dari dalam kamar mandi.

Ck aku berdecak sebal, aku berjalan ke arah guanlin dan daniel yang masih sibuk dengan ponselnya itu.

"guanlin, daniel, apa yang kalian lakukan dengan ponsel kalian ? Kenapa kalian semua senyum-senyum sendiri seperti orang gila ?" tanyaku sebal dengan mereka.

Aku rasa, ada yang mereka sembunyikam dariku.

"tak ada apa-apa chagi" ucap daniel sambil memperlihatkan aegyonya itu.

"yaa daniel !! Apa maksudmu memanggilku chagi ?!, aku bukan yeochin mu tau" teriakku kesal dengan daniel.

"apa kau mengode ku agar aku menembak mu ?" ucap daniel.

"cih, siapa juga yang mengodemu heuh ?!" ucapku sambil mencubit perutnya daniel.

"aauww, sakit tau, aku hanya bercanda saja" ucap daniel

"hhhhhhh" aku menghembus kasar.

Aku pikir, jika aku tanya daniel mungkin tidak ada gunanya.

"guanlin tampan, putih, tapi sayangnya kau kurus, apa ada yang kalian sembunyikan dariku ?" ucapku ke guanlin sambil memperlihatkan aegyoku ke arah guanlin.

Aku melihat guanlin meliriku sekilas dan kembali fokus ke ponselnya itu.

"aku memang tampan dan putih, tapi kau tidak usah menghinaku dengan mengataiku kurus, kau saja yang kegemukan !" ucap guanlin yang masih fokus dengan ponselnya itu.

Seketika senyumanku luntur saat guanlin mengataiku gemuk.

Aku mendekatkan mukaku ke arah telinganya itu.

My dream is my life[EXO FanFicTion]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang