Vote dan komen ya 👑
.
.
.
.
Hanna pov
"hanna, ini untukmu" ucap chanyeol oppa sambil memberikanku sebuah kotak.
"bukalah" sambungnya.
Saat aku membuka kotak yang di berikan chanyeol, ternyata sebuah kalung nama yang bertuliskan C.H.
"hwaa, ini cantik sekali chanyeol oppa, gumawo" ucapku.
"mianhae, ini bukan kado yang mahal" sesal chanyeol oppa.
"aku tidak membutuhkan hadiah mahal, kalung ini sudah sangat berarti bagiku" ucapku.
"biarkan aku yang memasangkannya di lehermu" chanyeol oppa mengambil kalung yang aku pegang dan memasangkannya di leherku.
Aku harap dia tidak mendengar detak jantungku -hanna
"sangat cocok di lehermu" puji chanyeol oppa.
"hanna, ini hadiah dari kai, baekhyun, dan aku, kami yang membuatnya sendiri" ucap d.o oppa sambil memberikanku sebuah kotak berukuran sedang.
Saat aku membukannya ternyata isi di kotak itu adalah coklat.
"coklat ini cantik sekali, pasti rasanya lezat" pujiku.
"cobalah" usul baekhyun oppa.
Saat aku memakan coklat itu, kepalaku terasa pusing, dan penglihatanku menjadi gelap semua.
Hanna pov end
.
.
Baekhyun pov
"cobalah" usulku.
Saat hanna memakan coklat yang kami berikan, tiba-tiba dia pingsan.
"HANNA !, kau kenapa ?" tanyaku sambil menepuk-nepuk pelan pipi hanna.
"apa yang salah dengan coklat ini ?, kai coba kau makan coklat ini" ucap d.o dan memberikan sebuah coklat kepada kai.
"aku tidak merasakan apa-apa" ucap kai.
"sudahlah !, ayo kita bawa hanna ke rumah sakit saja" usul suho hyung.
"tapi hyung, jika kita membawanya ke rumah sakit, pasti langsung akan ada berita tentang kita, dan hanna bisa di bully oleh sasaeng fens" sahut sehun.
"yasudah, ayo kita bawa ke dorm saja, aku yang akan menelpon dokter" ucap suho hyung.
~skip dorm~
Kami semua sedang berada di dalam kamarnya suho dan sehun.
"bagaimana keadaannya dok ?" tanya d.o.
KAMU SEDANG MEMBACA
My dream is my life[EXO FanFicTion]
Fiksi Penggemar(baca judul sebelum membaca) Hanna seorang fan girl exo yang bermimpi bertemu dengan semua biasnya yang manjadi kenyataan ? Entah keajaiban apa yang mendatangi Hanna sehingga ia bisa bertemu dengan biasnya itu secara langsung, dan akhirnya mereka de...