My dream is my life[EXO FanFicTion]

#15

Annyeong guys ! Author harap, kalian gk bosen ngikutin cerita ini yaa:)

Bagi para readers pas baca tinggalin jejak dungs 😊

Terima kasih banyak bagi yang suka sma FF ini 🙏❤

.

.

Happy reading 🌻

Hanna pov

Aku melirik ke arah suho oppa dan baekhyun oppa, mereka mengangguk padaku sebagai kode agar aku menerima kotak pemberiannya kai.

Dengan tangan yang gemetaran aku mengambil kotak yang di berikan kai.

"gumawoyeo hanna~ssi" ucap kai dengan senang.

"sekarang bukalah" sambung kai.

"n-nee ?" tanyaku gugup.

"sekarang bukalah, agar para aeri bisa mengetahui apa yang aku berikan untukmu" jelas kai.

Aku membuka kotak pemberiannya itu dan melihat sebuah syal wol dan bunga mawar di dalamnya.

"eottae ?, kau suka ?" tanya kai sambil tersenyum kepadaku.

"n-nee" jawabku dengan ragu-ragu.

Kai mendekat ke arah ku dan memakaikanku syal pemberiannya itu.

'Jaebal ! Ini bukan saat yang tepat' batinku.

"gumaweoyeo" ucapku dengan memberikan fake smile ku.

"hanna, ini dari ku" ucap baekhyun sambil memberikanku sebuah peaper bag.

"kau bisa membukanya saat kau sudah di rumah nanti" ucap baekhyun oppa dengan sangat manis.

"nee, gumawoyeo baekhyun~ssi" ucapku sambil menerima peaper bag pemberiannya.

Sekilas aku melihat ke arah para aeri.

Mereka melihatku dengan tatapan benci dan tatapan mereka seperti ingin menerkamku.

"hanna~ya, ini dari kami semua" ucap sehun oppa sambil memberiku sebuah kotak yang bisa di bilang lumayan besar.

Belum sempat aku menerima kotak itu, tiba-tiba ada seseorang yang melempar sebuah boneka yang sengaja di rusak seperti surat ancaman ke atas panggung.

D.o oppa mengambil boneka tersebut dan melihat ternyata ada sebuah surat yang terselip di dalamnya.

'ya ! Turunlah sekarang dari atas back stage sebelum kami menghabisimu !'

Itulah isi dari surat itu.

Aku sudah sangat gemetar di atas back stage, seketika tanganku yang memegang peaper bag dari baekhyun oppa terasa lemas dan tanpa sadar aku menjatuhkannya.

"ha-hanna~ya..." panggil baekhyun oppa.

Aku tidak merespon baekhyun oppa, aku hanya merasa kaku dan kosong di atas bage stag.

"hanna~ya !" teriak seseorang dari arah belakangku.

Saat aku berbalik, ternyata yang memanggilku adalah...

.

.

.