Mendekap Kenangan
Sendu menyatu dalam sorot matamu
Cokelat terang bersama kepedihan
Menetes satu persatu
Jatuh menganak sungai tanpa ada yang tauSekali lagi..
Matamu adalah kejujuran
Ketika bibir berusaha memoles luka dengan senyumanAku tau tapi aku bisu
Aku tak bisa mengatakan
Kemarilah, menangis bersamakuKubiarkan dirimu sendirian
Memutar kembali kenangan kebersamaan
Yang kandas bulan lima belasKu biarkan dirimu sendirian
Mengunci diri, menutup lingkungan
Menangisi yang tak kembali
Memupuk rindu tinggi-tinggiKubiarkan dirimu sendirian
Karena aku tau
Ketika aku mendekatimu, aku mati
Untuk menyadari bahwa ; hatimu sepenuhnya miliknya
Seorang pujaan yang meninggalkanmu sendirian--
Ri,30-04-18
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Sajak Fajar
ŞiirSekumpulan puisi dari perempuan pengejar fajar dibawah cakrawala bumi intan pari.