Ana uhibbuka fillah

16.5K 683 21
                                    

Iman dan takwamu yang meluluhkan rasa ini menjadi cinta
Kekasih idaman yang ku harapkab semoga cinta ini menjadi nyata
Naira sayyidina.

Happy reading❤️

***

Cinta itu fitrah dan semua insan berhak merasakan yang namanya jatuh cinta, bukan cinta biasa tapi cinta yang di bangub atas dasr ridhanya, dengan jalan yang memang telah di tetapkannya, cinta yang bisa mengatarkan kita menuju jannahnya. Laki laki yabg baik agamanya akan mencintaimu tulus karnanya,berusaha untuk menghormatimu layaknya bidadari surganya, layaknya sebuah permata yang memang harus du jaga dengan sebaik baiknya. Yah mungkin ini sebuah anugrah untuk Naira, bisa merasakan indahnya jatuh cinta walaupun cintanya bisa di katakan atang terlambat tapi Naira bersyukur dia bisa merasakan indahnya jatuh cinta karnanya

"Oh iyah mas, aku mau ngomong sama kamu."ucap Naira sambil menggenggam tangan Rasyid

"Ngomong apa?" Tanya rasyid penasaran,kenapa tiba tiba jantung Rasyid berdetak lebih kencang dari biasanya jangan jangan Naira akan menyatakan perasaannya pada Rasyid?

Naira menarik nafas terlebih dahulu kenapa jantungnya deg degan seperti ini

"An_uu mas,itu sebe_nernya naira aaa_nu nai_ra se_be_ner_nya."ucap Naira tebata bata,tuh kab penyakit gugupnya ini kenapa harus kambuh di saat saat pentung seperti ini sih?

"Kamu mau mgoming apa si,mas gak ngerti?"tanya Rasyid setelah mendengar ucapan Naira yang gugup

"Ana uhibbuka fillah."sahut naira dengan ucapan yang sangat cepat bahkan denab satu tarikan nafas

"Apa Nai,mas gak denger"godanya sebenarnya dia sudah tau tadi Naira menyatakan cintanya

"Ana uhibbuka fillah"ucap naira lagi dan membuat Rasyid senyum dan langsung memeluk Naira

"Ana uhibbuki fillah"balas rasyid dan langsung mencium kening Naira

"Maaf mas karna Naira baru bisa mencintai mas,makasih udah mau jadi imam terbaik buat Naira dan makasih segala galanya dan maafin naira karna naira belum bisa menjadi istri solehah"jawab naira dan langsung memeluk Rasyid

"Engga sayang,kamu itu udah sempurna buat mas,jadi stop minta maafnya,kita sama sama belajar yah Nai,buat menuju syurga allah bareng bareng"ucap Rasyid sambil mengusap air mata yang keluar dari mata indah milik Naira

****

Naia dan Rasyid memutuskan untuk pulang dari rumah sakit karna waktu telah menunjukkan pukul 9 malam,setelah sampai di apartement rasyid langsung pergi ke kamar mandi dan Naira menyiapkan baju untuk rasyid.setelah rasyid selesai sekarang gantian Naira yang membersihkan badannya yang sudah lengket setelah selesai Naira langsung menuju ranjang dan langsung menidurkan dirinya di atas ranjang

"Nai?"panggil rasyid

"Iya mas,ada apa?"jawab naira

"Nai,kita kan udah halal kenapa kamu masih memakai hijab kalo di dalam rumah?apa kamu belum siap kalo mas melihat rambut kamu"tanya Rasyid

"Engga kok mas,yaudah naira lepas jilbabnya ya"

Saat naira melepaskan jilbabnya Rasyid tekejut dengan wajah cantik bidadarinya itu dengan rambut yang terurai begitu saja

"Kamu makin cantik ya" goda Rasyid

"Hi...mas bisa aja deh"jwab naira dan langsung blushhhh muka Naira langsung merah

"Pipi kamu kenapa Nai,kok merah kyk tomat gitu"

"Hah iyatah?"dan Naira langsung nyumput di balik selimutnya

"Good night sayang"seru Rasyid

"Good night too mas"jawab naira

❤️❤️❤️

See you next time😘

DOKTER HALALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang