Naira yang membaca surat dari Rasyid langsung nangis sesegukan karna terharu dengan isi suratnya, tanpa pikir panjang Naira langsung keluar dari ruang kerjanya dan langsung pergi ke ruang kerja Rasyid. Rasyid yang kaget melihat wajah Naira yang agak memerah dan mata yang sembab langsung memeluk istrinya itu
"Kamu kenapa sayang?" Tanya Rasyid di sela sela acara berpelukan nya Naira tetap diam tidak menjawab pertanyaan dari Rasyid
"Kamu kenapa sayang?" Tanya Rasyid yang kedua kalinya
"Aku terharu mas" jawab Naira sambil sesegukan
"Terharu kenapa?" Tanya Rasyid
"Surat kamu" jawab Naira
"Oalah, jadi kamu mau kan maafin aku? tanya Rasyid
"Iya aku maafin lain kali jangan di ulang ya mas" permintaan Naira
"Iya sayang" jawab Rasyid dan langsung memeluk Naira
Saat mereka sedang asyik berpelukan tiba tiba pintu terbuka dan terlihatlah seseorang bertubuh tinggi sedang menatap mereka, mereka yang tercyduk lagi berpelukan langsung melepaskan pelukan mereka satu sama lain
"Oh lagi bermesraan ya, duh maaf ya ganggu" goda Fauzan dan langsung pergi menjauh dari kawasan tersebut
"Dasar pengganggu" teriak Rasyid sambil menutup pintu Fauzan yang mendengar balasan dari Rasyid langsung terkekeh pelan
"Ternyata iri juga ya kalo ngeliat orang bermesraan" batin Fauzan
******
Jam menunjukkan pukul 20.00 Rasyid dan Naira sedang bersiap siap untuk pulang ke rumah setelah selesai mereka langsung menuju mobil Rasyid yang terparkir di halaman Rumah sakit
"Sayang, malam ini kita nginep di rumah umi abi yuk" tanya Rasyid dan langung di angguki oleh Naira
Setelah 40 menit akhirnya mereka sampai di rumah umi abi Rasyid Dengan selamat
Tok...tok...tok
"Assalamualaikum" salam Rasyid dan Naira
"Waalaikumsalam" jawab citra tante Rasyid
"Tumben malem malem kesini" tanya citra
"Mau nginep di sini mbak" jawab Naira sambil tersenyum
"Mbak tumben di sini" tanya Rasyid
"Mas Aris lagi ke Malaysia ada proyek katanya" jawab mbak citra
"Ada sapa cit" tanya Zahra umi Rasyid
"Ada manten baru mbak" jawab citra sambil cengengesan
"Assalamualaikum umi" salam Naira dan Rasyid sambil mencium tangan Zahra
"Waalaikumsalam" jawab zahra dan mempersilahkan anak dan mantunya masuk ke dalam rumah
"Kalian udah makan belum" tanya Akbar
"Belum bi"jawab Rasyid
"Makan dulu syid" perintah Zahra
"Nanti aja mi, Rasyid sama Naira pergi ke kamar dulu ya mi bi" pamit Rasyid dan langsung di angguki oleh kedua orang tua Rasyid
"Sayang kamu istirahat dulu ya, aku mau ke bawah dulu" perintah Rasyid
"Kamu mau ngapain?" Tanya Naira
"Mau ngambil makan" jawab Rasyid
Setelah 5 menit Rasyid masuk ke kamarnya Naira yang melihat kedatangan Rasyid langsung duduk dari tidurnya, Naira kaget saat Rasyid hanya membawa satu piring seharusnya dia membawa dua piring
"Mas kamu kok cuman bawa satu piring" heran Naira
"Ini buat kita berdua" jawab Rasyid
"Kenapa harus makan sepiring berdua" heran Naira lagi
"Biar romantis" goda Rasyid
Mereka pun menikmati makan malam dengan sepiring berdua sambil suap suapan.
❤️❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
DOKTER HALAL
SpiritualHR #23 spiritual 26/05/2018 Bagaimana rasanya menjadi dokter dan mengelola rumah sakit keluarga sendiri? Enak? Bangga? Senang? itulah yang dirasakan oleh naira sayyidina gadis berusia 24 tahun bekerja sebagai dokter muda spesialis bedah di rumah sak...