Anniversary

13.1K 605 43
                                    

Sebulan sudah Rasyid dan Naira menikah. Lika liku dalam rumah tangga yang dulu selalu mereka pikirkan saat mereka nanti menikah akhirnya dapat mereka rasakan.

Alarm dari ponsel bewarna hitam nyaring berbunyi di kamar bernuansa biru dongker, Rasyid pun terbangun dan langsung melihat seseorang yang tidur di sampingnya Rasyid tersenyum dan mengelus-ngelus pipi putih milik istrinya. Tiba-tiba Naira terbangun sambil memijit-mijit pelipisnya yang agak pusing. Naira melihat Rasyid sambil kebingungan kenapa suaminya ini senyum senyum terus.

"Mas kamu kenapa sih kok senyum-senyum terus" tanya Naira yang heran dengan pria di hadapannya ini

"Happy anniversary istriku terima kasih kamu mau menemani ku dalam satu bulan ini, maafin aku kalo aku belum bisa menjadi imam terbaik untukmu" ucap Rasyid sambil memeluk dan mencium kening Naira

"Happy anniversary juga suamiku terima kasih kamu sudah sabar mendidikku dan mengajariku segalanya kamu adalah imam terbaik untukku maafin aku karna belum bisa menjadi istri terbaik untukmu aku bakal belajar sebisa mungkin agar bisa menjadi istri terbaik untukmu" balas Naira sambil meneteskan air mata.

"Jangan nangis lagi sayang kamu adalah istri terbaik untukku" pesan Rasyid sambil menghapus air mata Naira dengan ibu jarinya.

"Mas udah ah peluk-pelukannya kita sholat tahajjud berjamaah yuk" ajak Naira

"Kuy, aku imamnya ya" pinta Rasyid

"Yaiyalah kamu imamnya, imam untukku dan calon abi untuk anak anak kita kelak" jelas Naira sambil mencium pipi kanan Rasyid.

*****

Setelah selesai sarapan Naira dan Rasyid pergi untuk jalan-jalan mereka menghabiskan waktu untuk berduaan sebelum ada pengganggu ralat maksudnya sebelum mereka punya baby jadi mereka menghabiskan waktu berduaan.

"Sayang kamu mau ke mana lagi" tanya Rasyid

"Aku mau nginap di rumah mama papa mas, boleh gak.?" Tanya Naira dengan ragu ragu takutnya suaminya tidak mengizinkannya untuk menginap di rumah kedua orang tuanya.

"Tentu saja boleh sayang sekarang kita langsung ke rumah mama papa ya" jawab Rasyid sambil menatap Naira sekilas karna dia sedang mengendarai mobil.

Setelah 1 jam akhirnya mereka sampai di rumah orang tua Naira sekaligus mertua Rasyid.

"Assalamualaikum" salam Naira dan Rasyid

"Waalaikumsalam" jawab Hamza papa Naira

Mereka langsung mencium tangan Hamza dan langsung masuk ke rumah tersebut. Di dalam rumah putri kaget atas kedatangan anak dan menantunya itu putri yang bahagia langsung membuatkan makanan kesukaan Naira dan Rasyid. Kedua manten itu pamit ingin ke kamar sebentar untuk istirahat.

"Mas.?" Panggi Naira

"Hmm." Jawab Rasyid

"Kamu mandi gih sana nanti gantian sama aku" perintah Naira

Rasyid yang mendengar perintah dari Naira langsung berdiri tetapi bukan ke kamar mandi tapi ia pergi ke arah Naira yang sedang berdiri di balkon kamarnya.

Di saat Rasyid sedang memeluk dan mencium bibir Naira tiba tiba pintu terbuka dan kedua manten tersebut segera melepaskan aksinya tadi.

"Aduh.. Maaf nak mama ganggu acara kalian" lirih Putri sambil terkekeh pelan

"Di ketuk dulu dong ma pintunya kan Naira malu" jawab Naira sambil menunduk

"Mama minta maaf ya, mama cuman mau bilang makanan udah siap papa juga udah nungguin kalian untuk makan malam bersama" pesan Putri dan langsung pergi ke bawah

Saat mereka sampai di meja makan ternyata Hamza dan Putri ketawa terbahak-bahak.

"Cieee yang abis ketauan lagi bermesra mesraan" goda Hamza

"Makanya pintu itu di kunci kalo mau bermesraan" goda Putri sambil terkekeh

"Ihh... Apaan si maa paa" kesal Naira

Di sela sela makan malam bersama Hamza menanyakan pekerjaan Rasyid dan Naira. Putri yang kesal karna suami anak dan mantunya ini ngebahas pekerjaan terus Putri langsung menanyakan sesuatu pada Rasyid dan membuat Rasyid dan Naira malu.

padahal Putri cuman menanyakan.

"Selama sebulan ini kalian sudah melakukan berapa ronde"

                          ❤️❤️❤️

Assalamualaikum para readers.

Gimana pada kangen gak sama Naira dan Rasyid.

Maafin autor ya karna update nya lama banget, maklum lah mood nya kadang bagus kadang nggak.

Autor selalu nunggu komentar dan vote dari para pecinta dokter Rasyid dan dokter Naira.

Udahlah segini aja yaa.

                Rasyid❤️Naira

DOKTER HALALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang