Prolog

151 40 7
                                    


❤️❤️

'Dandelion, aku tidak tau kenapa aku sangat menyukai bunga itu. Mungkin karna dandelion seperti alur hidupku? Dia kecil rapuh, tapi dia mampu melawan angin dan terbang tinggi. Seperti aku yang harus mampu melewati masa-masa tersulit dalam hidupku. Hingga akhirnya disuatu tempat dandelion tumbuh menjadi dandelion-dandelion yang lain. Seperti aku, hidup membawaku ketempat yang dikehendaki-Nya. Seperti dandelion yang terbawa angin. Akulah dandelion.' -Verlyn Elvesha

'Apa yang ingin kalian tau tentangku? Mereka bilang aku hanya gadis yang judes. Mereka bilang aku mudah sekali marah. Mereka bilang aku ini gadis bodoh yang kurang mampu memanfaatkan keadaan hanya karna aku disukai oleh seorang pria kaya. Seorang pria yang tidak pernah marah walaupun aku berteriak kasar padanya, selalu sinis padanya, selalu melotot jika berhadapan dengannya, selalu sabar saat aku mengumpatnya hanya karna dia berusaha mendekatiku. Seorang pria yang selalu ada disaat aku membutuhkan bahu. Seorang pria yang selalu tertawa jika wedgesku terlempar mengenai tengkuknya. Mereka benar aku bodoh karna aku masih saja berharap mantan kekasihku datang menemuiku setelah 3 tahun yang lalu dia meninggalkanku demi wanita lain. Aku benar-benar bodoh. Masih ingin mendengar kisahku? Aku akan membaginya dengan kalian.' -Verlyn Elvesha

❤️❤️

   Salam Kenal💙
-Tia Dewi-

VERLYN [COMPLETE] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang