VERLYN [COMPLETE]

Verlyn #11

❤️❤️❤️

Pesta pernikahan Zeva dan Yugo berjalan dengan lancar. Keduanya berdiri diatas pelaminan dengan wajah yang berseri-seri. Verlyn tersenyum puas menatap kebahagiaan sahabatnya.

Zeva sangat cantik hari ini, sepertinya memang benar ungkapan bahwa pengantin adalah ratu semalam. Zeva tampil manis dengan dress pengantinnya. Dress berwarna biru muda dengan bagian belakang yang menjuntai melebar panjang. Dengan aksen brokat di dadanya serta bunga-bunga kecil berwarna pink menghiasi sekeliling baju pengantinnya. Rambut yang di sanggul ke belakang menyisakan beberapa anak rambut yang menjuntai di sebelah kanan dan kiri pipinya, serta mahkota berwarna perak di atas kepalanya. Sempurna.

Mata Verlyn tak lepas memandang sahabatnya itu. Baju yang ia pilih ternyata sangat pas ditubuh Zeva.

Verlyn sendiri tampil menawan dengan seragam bridesmaidnya. Dress diatas lutut bermodel sabrina dengan ciri khas lengannya yang melorot dengan apiknya membalut tubuh Verlyn. Aksen bunga-bunga kecil berwarna dusty juga melekat disana.

Zeva tak berhenti tersenyum hari ini, dan tentunya Verlyn merasa sangat bahagia karena sahabatnya puas dengan dekorasi-dekorasi yang ia buat.

"Selamat ya, jangan lupa kasih gue ponakan yang banyak." Verlyn memeluk Zeva yang dipeluk hanya tersenyum penuh haru.

"Makasih Lyn, gue doain lo juga buruan nyusul. Inget umur, lo udah tua."

Verlyn tersenyum singkat, "Yugo? Gue boleh tampol bini lo nggak?"

***

Verlyn berjalan kearah stan minuman, tenggorokannya terasa sangat kering. Ia mengambil satu gelas jus jeruk lalu meminumnya tanpa tersisa.

"Kamu haus banget ya?"

Verlyn menutup mulutnya, ia hampir saja menyemburkan kembali minuman yang ia minum.

"Ups maaf."

Arga mengusap pelan punggung Verlyn. "Kamu cantik banget deh jadi pengen cepetan halalin." Pipi Verlyn memanas, ia bisa merasakan detak jantungnya berpacu dengan cepat.

"Kamu kok bisa ada disini sih?"

"Aku dateng sama bang Reno."

Mata Verlyn membulat sempurna. Reno? Berarti pria itu juga ada disini sekarang. Verlyn berdecak sebal, ia baru ingat bahwa Reno adalah CEO RF Production. Jasa EO yang digunakan Zeva adalah dari perusahaan Reno.

"Lyn? Kok bengong?" Arga menjentikan jarinya tepat didepan wajah Verlyn., Membuat gadis itu menerjap beberapa kali.

"Ehh enggak aku gakpapa kok." Verlyn tersenyum simpul.

"Aku mau nyamperin Zeva sama Yugo dulu ya, kamu mau ikut?"

Verlyn menggeleng, "Kamu aja aku udah kok tadi." Arga tersenyum. Senyum yang selalu bisa menghipnotis seorang Verlyn.