One Fine Day

*Spesial Chap 1

*ini masih nyeritain anak-anak ioi, maapkeun kalo ada yang nunggu bagian cerita gfriend sama redvelvet 😥

Anak-anak ioi sekarang tengah menyiapkan bahan-bahan yang mau dimasak. Nayoung,sejeong,chaeyeon,mina, dan doyeon sibuk BGK,siapa yang kalah harus ngidupin api untuk masak,dan buat api unggun juga agar mereka hangat.

Setelah menghabiskan beberapa menit yang percuma, dapatlah 2 orang dari mereka yang kalah. Sudah bisa di tebak siapa yang kalah,yaitu sejeong dan doyeon.

Sejeong dan doyeon mulai menumpukkan beberapa ranting pohon buat dibakar.

"Kalian ada yang punya korek ga?" -sejeong

"Tanya chaecep tuh,dia kan sering make buat ngerokok" -mina

"Itu dulu bangsad! sekarang gua udah tobat :") gua udah jadi anak alim,rajin menabung,giat belajar-" ucapan chaeyeon terpotong oleh doyeon.

"Giat belajar dari mananya mas? Pas bora saem ngajar aja lu molor" -doyeon

"Giliran yang ngajar seolhyun saem atau ga hyorin saem aja,langsung bangun lu kak _- kagak ada ngatuk-ngatuknya" -mina

"Yeuuu dasar kang mesum!" -sejeong

"Ini teh napa pada buka kartu? Salah aing teh apa? :")" -chaeyeon

"Elu juga yase make ikutan segala _- kalo gua mesum,elu apa?" -sambung chaeyeon.

"Terkadang gua sering mikir loh,kok bisa ya seorang baddas chaeyeon berubah jadi anak baek-baek?" -sohye

"Itu karna-" -mina tidak ngelanjutin perkataannya karna mengingat sesuatu.

"Udahlah,ga usah di bahas lagi" -sejeong

"Jadi,sakarang yang punya koreknya siapa?" -nayoung

"Yakali kita bakalan ngidupin make batu" -yeonjung

"Bentar gua cari dulu,seingat gua,gua bawa kemaren" yoojung berjalan masuk kembali kedalam tenda dan membongkar isi tasnya.

"Nih koreknya" kata yoojung sambil ngelempar koreknya ke sejeong setelah dia balik dari tenda dan menemukannya di tasnya.

Mereka kembali terfokus ke tumpukkan ranting pohon yang mau mereka bakar.

.

Hari sudah mulai gelap. Setelah perjuan 1 jam lamanya,akhirnya mereka sudah bisa mengidupkan apinya :") walaupun tadi yang kalah BGK 2 orang,tapi mereka sama-sama kok ngidupin apinya. Setelah api hidup,mereka saling tolong menolong buat masak makan malam mereka. Karna yang mereka masak cuman ramen yang di campur dengan onari, jadi mereka ga terlalu lama masaknya. Ya walaupun mereka masak dengan berapa kali step,karna panci masak ramen yang mereka gunakan itu kecil,tapi itu tidak terlalu lama.

.

Makanan sudah jadi,dan mereka membawa makanan itu masuk kedalam tenda. Mereka mutuskan buat makan didalam tenda aja,karna diluar sudah mulai gerimis,mau hujan. Tepat saat mereka semua masuk tenda,beserta makanan yang mereka masak tadi,hujan turun dengan derasnya dan memadamkan api unggun yang mereka hidup tadi.

"Aaaa!!!gelap banget!" Jieqiong berteriak panik saat didalem tenda jadi gelap gulita karna pencahayaan tidak ada.

"Tenang tenang" nayong ngidupin lampu emergency punya dia yang barusan dia keluarkan dari tasnya.

"Hahh..." mereka pada bernafas lega sekarang. Nayoung menggantungkan lampu emergencynya di atas tengah-tengah tenda mereka.

"Untung tadi ga jadi buat 4 tenda" -batin mereka semua

Bukan hanya satu,nanyoung ngeluarin 2 lampu emergency lainnya dari tasnya.

"Kak nayoung emang dabestlah 🖒" -somi

"Ga kebanyang kalo ga ada kak nayoung" -sohye

"Sekarang karna sudah terang,waktunya makan!" -mina

"Selamat makan!" -anak ioi

.

.

.

.

.

.

.

Tbc
08052018 > 09052018