2.7

3.9K 475 15
                                    

Geng Komple Nusa Indah (Tak Terhingga)

08:55
Sehun: guys..
Sehun: mohon doanya.
Sehun: Papa Kai ngedrop, tadi sempet hilang tapi sekrang udah engga. Sekrang msih Koma.
Sehun: mohon doanya.

Yuri: yaa Allah.
Yuri: mantan Calon mertua gue😢😢

Tiffany: sehat selalu buat Om
Tiffany: selalu berdoa yang terbaik.

Krystal: sekarang lagi di ICU
Krystal: mohon doanya guys

Lisa: sehat selalu papanya bang Kai

Irene: get well soon Om.
Irene: alfatiha...

Diyo: Alfatiha untuk Om Syaiful.
Diyo: semoga cepat sembuh

12:23
Chanyeol: guys stand by dirumah Kai sekarang
Chanyeol: Om Syaiful udah ga ada.
Chanyeol: Beliau meninggal habis Zuhur.

Diyo: Innalillahi wa innaillaihi rojiun
Diyo: okeh

Jungkook: innalillahinwa innaillaihi rojiun
Jungkook: gw ksih kabar ke yang lain ya bang

Chanyeol: siap.
Chanyeol: Bang suho kasih tau bokap lo yak

Suho: siap.
Suho: ntar bokap gw ngumumin di Masjid komplek.

Yuri: staystrong Kai

Krystal: staystrong Kai

Irene: kita bakal langsung ke rumah.

&&&&&

Anak-anak cowok mulai menyusun kursi agar para pelayat bisa duduk sambil menunggu. Anak-anak cewek sibuk ngurus makanan, menghidang makanan yang udah disiapin sama tetangga.

Eyang Putri terlihat sibuk mengurus semuanya sedangkan Ibu Kai hanya merenung menatap jasad yang ditutup dengan kain.

Kai. Bocah itu berdiri didepan sesekali bersalaman dengan pelayat bersama Haechan, adiknya.

Changmin, Kyuhyun dan Sehun dengan setia menemani sahabat mereka sedangkan yang lain membantu mengurus yang lain.

Chanyeol, Yoona dan Krystal keluar dari mobil, mereka baru pulang dari jaga. Yoona segera menghampiri Kai, sedangkan dua yang lain segera membantu.

"Tem."

Kai menatap Yoona lalu tersenyum miris.

"Mbak Yoona." Seru Haechan memeluk Yoona. "Papa pergi."

"Iya sayang."

"Papa ninggalin aku."

Yoona menghapus airmata Haechan. Bocah SMP itu terkenal dekat dengan Yoona sama kayak Jungkook. "Tapi papa ga bakal sakit lagi. Haechan harus ikhlas ya."

Haechan mengangguk.

"Tem, semuanya udah siap." Ujar Heechul. "Pemakamannya juga. Masih ada yang ditunggu ga?"

Kai geleng. "Semua keluarga udah kumpul bang."

"Siapa yang mau mandiin?" Tanya Eyang Kakung.

Kai mendesah. "Gue, Haechan sama adek papa, mungkin pak Ustadz."

Eyang kakung ngangguk. "Mbak, itu bantu Eyang putri didalem."

"Iya yang."

Mama Kai menangis meraung saat jasad suaminya mulai ditutup oleh tanah. Haechan memeluk Kai dengan erat, saudara yang terkenal ga pernah akur itu terlihat rapuh.

Jungkook bahkan ikutan menangis memeluk Yoona dan Jin berusaha merangkul kedua adiknya. Begitu juga anak-anak yang lain.

Ustadz memimpin doa untuk Almarhum dan semakin membuat mereka yang ada disana menangis.

Satu per satu pengantar pulang bahkan Mama Kai di bawa lebih dulu. Tinggallah rombongan geng komplek.

"Kita jangan pergi dulu." Ujar Kyuhyun. "Yuk kita yasinan dulu. Biar Om disana ga kaget. Soalnya dianjurkan begitu sama Ulama."

Semuanya mengangguk.

Kai yang dari tadi hanya diam menunduk langsung menangis. Tubuhnya gemetar.

Sehun, Chanyeol, Baekhyun langsung mendekati Kai. Memberikan kekuatan untuk sahabat mereka itu.

Anak-anak cewek berusaha nahan tangis.

"Om Ipul, nanti Jungkook jagain Haechan kok." Ujar Jungkook.

"Nayeon juga."

"Jisoo juga."

"Ayah jadi ada temen maen catur ya bang." Ujar Yoona ke Jin.

Jin senyum lalu ngangguk.


Rest In Peace Mr. KIM
Semoga damai disana. Shock denger beritanya, mana di Korea lagi Parents Day. Jongin pasti sedih banget😢
Berdoa yuk guys. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Oh iya kalo ada yg pakek hashtag berbau Kai tolong di cabut ya, terus kalo ada photo funeral jangan di repost. Itu privasi keluarga Kim.
Salam damai.

Geng Komplek Nusa IndahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang