#S.2 - 2.7

3.2K 448 74
                                    

Nayeon merintih pelan, gadis itu mengelus perutnya yang melilit. "Baaang." Panggilnya.

Tidak ada pergerakkan dari luar kamar.

Segera gadis itu meraih ponselnya, menghubungi Taehyung. "Baang..." rintihnya.

Tidak berapa lama pintu kamar terbuka. Taehyung terlihat panik. "Ada apa?"

"Peruut... perut aku."

"Buuk! Paak!" Seru Taehyung. "Kita kerumah sakit ya." Ujarnya lalu menyibakkan selimut.

Pasangan itu tertegun.

"Ada apa?" Tanya Ibuk panik. "Ya Allah.. darah."

"Udah cepet bawa kerumah sakit."

Taehyung meraih tubuh sang istri. "Tahan ya. Kita kerumah sakit."

Nayeon mengangguk.


"Abang." Panggil Yoona dari pintu membuat Jin menoleh.

"Kenapa?"

Yoona berjalan mendekat. "Abang mau adek kenalin sama temen adek ga?"

"Belom minat."

"Baaang." Rengek Yoona.

Jin tersenyum. "Kenapa sih? Kok ngoto banget."

Yoona nyengir. "Adek ga enak sama abang. Tiap ada acara abang selalu sendirian."

"Santai aja."

"Masih nemuin dia?"

Jin menoleh. Bocah itu masih canggung. "Dia yang mana?"

"Ga usah ngelak. Abang masih nemuin dia kan?"

"Na..."

Yoona mendesah. "Abang tau apa yang abang lakuin ini di benci seluruh agama bang, bukan agama kita aja."

Jin diam.

"Setahu gue elo itu manusia paling normal dirumah ini tapi kenapa? Kenapa abang bisa belok begini."

"He has everything that i need."

"What? Terus gue sama Jungkook apa?" Seru Yoona.

"Dia selalu ada waktu buat gue."

"Kapan? Dia ga dateng waktu eyang meninggal."

"Na..."

"Adek ga suka abang begini. Awalnya kan cuma sahabat tapi kenapa sekarang abang baper. Inget bang dia cowok!"

Jin mendesah. "Liat aja entar."

"Abang!"

"Gue udah gede Yoona. Gue tau yang mana yang baik dan mana yang buruk."

"Kalo abang tau, kenapa abang terjerumus ke sana."

Jin diam.

"Ken udah nikah bang. Sekarang abang harus move on. Abang cari cewek, bila perlu adek yang nyari."

"Yoona!"

"Gue ga nerima penolakkan."

-1-

Taehyung langsung berdiri saat dokter keluar. "Gimana keadaannya dok?"

"Maaf. Kuret adalah salah satu jalan terbaik untuk menolong ibunya."

Tubuh Taehyung melemah sedangkan kedua orang tuanya terdiam.

"Apa tidak ada cara lain buat selamatin cucu saya dong?" Tanya Bapak.

Geng Komplek Nusa IndahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang