S.2 - 2.9

3.3K 413 36
                                    

"Aduu duh." Mama Chanyeol menggendong salah satu dari 3kembar itu. "Hoam. Ngantuk ya dek?"

Chanyeol menggeleng melihat tingkah sang ibu lalu teralih kearah Jin sama Joy yang juga gendong yang lain.

"Adek nanti gedenya cari cewek yang cantik kayak Bunda ya." Ujar Joy.

"Iyaa. Tapi jangan bucin kayak ayah ya." Celetuk Jin. "Jadi kayak oom ganteng aja ya."

"Tolong mulutnya di jaga." Tegur Chanyeol.

Keduanya senyum nyengir.

Chanyeol bangkit lalu mendekati ranjang rawat Yoona. Istrinya itu masih tidur setelah nyusuin anak-anaknya.

"Kamu udah nyiapin nama buat ketiganya mas?" Tanya Mama.

"Udah. Udah diskusi sama Yoona."

"Siapa bang? Ada nama elonya ga?"

Chanyeol mengangguk. "Ada kurniawannya. Terus awalannya D semua tapi nama tengahnya J."

Jin mengangguk. "Bagus dong."

"Si abang apa namanya?"

"Daffa Jinyoung Kurniawan." Jawab Chanyeol yang udah ambil alih anaknya dari Joy.

"Si kakak?"

"Dilfa Jennie Kurniawan." Chanyeol menimbang anak bungsunya. "Nah kalo si adek Dzaffa Jihoon Kurniawan."

"Manis banget namanya mas." Ujar mama. "Jadi panggilannya trio J ya."

Yoona membuka matanya pelan dan melihat kearah keluarganya yang sedang mengobrol. "Ada mama."

Mama menoleh. "Wih menantu mama udah bangun rupanya."

Yoona berusaha bangkit namun Jin langsung membantu adiknya itu. "Kenapa trionya belom diambil suster?"

"Gapapa Na. Masih pengen ketemu."

Gadis itu mengangguk.

"Gue pengen anak gue nanti kembar." Celetuk Irene dan bikin Suho serta Heechul menatap gadis itu dengan horor.

"Yakin mbak?" Tanya Jisoo.

Irene mengangguk. "Kan seru ngelahirin anak sekali dua atau tiga kayak Yoona. Ya kan ho?"

Suho nyengir. "Hehehe. Iya."

Heechul menggeleng. "Itu Yoona kenapa bisa lahirin 3bocah sekaligus gitu?"

"Keturunan bang." Jawab Jisoo. "Eyang kakung itu ternyata punya sodara kembar terus kakekny mama Chanyeol juga kembar."

"Hmm. Wajar dapet kembar." Sahut Heechul. "Nah elo Ren. Dikeluarga ada yang kembar ga?"

Irene nyengir. "Ga ada."

Heechul mendengus. "Kalo begitu mimpinya jangan tinggi-tinggi yak."

"Resek lu bang."


Taehyung mendorong kursi roda Nayeon. Keadaan gadis itu masih harus di pantau oleh dokter, sehingga masih harus dirawat.

"Disini?"

Taehyung mengangguk lalu mengetuk pintu kemudian membukanya.

"Assalamualaikum." Salam Nayeon membuat yang ada disana menoleh.

"Walaikumsalam." Jawab yang ada disana.
"Wih ada Nayeon."

Nayeon tersenyum lalu Taehyung mendorong masuk kursi roda tersebut.
"Mbak Yoona." Serunya riang.

Yoona tersenyum lebar. "Gimana keadaan kamu dek?"

"Baik." Jawabnya. "Si kembar tiga mana?"

"Telat lo. Baru aja dianter." Ujar Joy.

"Yaah."

"Gapapa nanti kita liat aja." Terang Taehyung.

Bocah itu mengangguk lalu meraih tangan Yoona. "Mbak, nanti doain Nayeon dapet kembar juga ya."

Yoona ketawa. "Iyaa. Ada keturunan kembar ga?"

Denger itu Nayeon noleh kearah Taehyung yang cuma nyengir.

"Ga ada."

"Yaah. Eh tapi nanti Nay sama abang bakal nyoba segala jurus biar kembar. Iya kan bang?"

Taehyung mengangguk pasrah dan itu bikin Joy ketawa ngakak.

"Sedih amat ekspresi lu bang."

"Tsk. Resek lo."

"Tapi dokter bilang belom bisa bikinnya dalam waktu dekat." Ujae Nayeon polos. "Soalnya rahim Nay masih luka."

"Ya Allah Nay. Ga usah dibahas kali, itu si Joy belom nikah. Entar dia sange." Celetuk Taehyung.

"Princess ga denger, princess lagi baca wattpad." Celetuk Joy.

Nayeon senyum nyengir. "Biarin bang. Biar Joy pengen nikah juga."

"Ga ye.. gw mau kerja dulu baru nikah."

"Nikah enak loh Joy." Kompor Yoona.

"Iya enak. Tidur ada yang nemenin."

"Alah dasar kompor hock lu semua. Biasa aja ngomporin."

Ketiganya tertawa.

Geng Komplek Nusa IndahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang