Yoona menaruh dress didepan badannya. "Yang ini?"
Chanyeol geleng. "Jangan yang kebuka gitu kenapa?"
"Ya yang disisain bang Heechul cuma yang begini."
Chanyeol mendesah lalu melihat ke empat dress yang tersisa. "Yang ini aja deh. Gapapa ga pakek lengan asal pundak lo ga keliatan."
Yoona tersenyum. "Kok tau gue maunya yang itu."
"Gue gitu loh."
"Nih Chan suit buat elo." Heechul dateng dengan jas berwarna senada sama dress Yoona.
"Pink?" Serunya.
Heechul mengangguk. "Iya pink. Anak-anak bakal pakek warna pink."
"Lah, kasian namjoon sama Kai dong? Ga cocok sama kulit." Celetuknya.
"Woy mulutnya."
Chanyeol nyengir. "Cuma gue yang pakek Jas nih?"
Heechul mengangguk. "Soalnya yang lain udah sepakat makek kemeja pink."
"Idih ga ngajak lagi mereka."
"Udah gapapa." Ujar Yoona. "Acaranya itu lusa loh, ga sempet lagi. Mana besok masih jaga."
Chanyeol mendesah. "Yaudah deh gue ngalah."
Heechul tersenyum lebar. 'Apa bener kalo Chanyeol ini calonnya Yoona? Tapi kalo Taeyeon seserius tadi, berarti bener.'
&&&&&
Hari Pernikahan Xiumin.
Anak-anak komplek udah pada dateng, mereka bahkan kumpul di bagian kanan panggung soalnya standing party dan yang anehnya baik cowok maupun cewek ga ada yang pakek dresscode pink. Mereka semua pakek warna gold.
"La? Kok elo pakek warna gold sih?" Tanya Chanyeol waktu keluar mobil.
"Abang yang kenapa pakek warna pink?"
"Katanya pakek Pink? Makanya gue beli suit ini."
Dahi Joy mengerut. "Gold bang. Malah pakek gold item."
"Masak?"
Joy mengangguk lalu tersenyum lebar pas ngeliat Gunawan bersaudara. "Ooh mau couple ya sama calon?"
Chanyeol noleh dan ngeliat Yoona keluar dari mobil. "Kan kalian yang bilang pink?"
"Loh kok bang Chanyeol sama mbak Pink sih? Kan Gold bang." Tegur Chanyeol.
"La kita ga tau."
Yoona manyun. "Mereka kok curang sih."
Jin tersenyum. "Udah ayok keatas acara udah di mulai."
"Eh liat deh. Itu gengnya laki Jimin." Ujar beberapa anak cewek di bagian kiri.
"Woah ganteng-ganteng ya." Celetuk salah satu.
"Laki Jimin aja cakep apalagi temen-temennya."
"Eh Seol, itu bukannya mantan lo ye?"
"Mana?" Seru yang lain.
"Itu tuh yang tinggi, yang pakek suit Pink."
Seolhyun menyipitkan matanya lalu tersenyum. "Iya."
"Samperin sono."
"Ih ga enak gue."
"Gapapa. Kapan lagi ketemu mantan? Siapa tau bisa jadi imam."
Seolhyun tersenyum malu.
