"Mas."
"Hmm." Haejin menoleh ke arah Yoona. "Ada apa?" Tanyanya yang kembali milih pakaian.
Sekarang mereka lagi di Mall, kebetulan keduanya kosong hari ini. Jadi nyari baju lebaran sama-sama.
Yoona geleng. "Ga jadi deh."
Haejin menghentikan kegiatannya. "Kamu bosen?"
"Ah. Engga kok mas."
"Serius?"
Yoona mengangguk. "Kamu cari pakaian kamu ya, aku mau cari pakaian aku."
Haejin menahan lengan Yoona. "Sama-sama ya." Bujuknya. "Aku butuh kamu milihin pakaiannha.'
Gadis itu tersenyum lalu mengangguk pelan.
"Rencananya aku mau nyari pakaian buat ibuk juga. Nanti kamu yang milih ya, kan sama-sama cewek."
"Tapi.."
"Udah ga usah takut. Ibu pasti suka pilihan calon mantunya."
"Apaan sih mas." Wajah Yoona memerah.
Haejin mengacak rambut Yoona. "Tapi sekarang bantu pilih baju buat calon suami dulu."
"Iya.. iya.."
Jin gabung bareng anak-anak komplek di rumah Sehun yang hari itu kebetulan kosong.
"Tumben ikut nongkrong." Ujar Jimin.
"Bosen gue dirumah. Jungkook lagi jalan sama gebetannya."
"Yoona?"
"Jangan ditanya pasti lagi jalan sama cowok barunya." Sahut Kai sambil main PES.
"Gitu deh.".
Diyo merhatiin Jin. "Smell smell nya elo lagi berantem sama Yono yak?"
"Ga tuh."
"Boong lo ketara bener cuy." Sahut Changmin.
Jin mendesah. "Mantan lo itu kepalanya kayak batu banget. Sebel gue."
"Kenapa?" Tanya Chanyeol.
"Biasa masalah keluarga."
"Lah gue kan keluarga lo." Sahut Chanyeol. "Lebih tepatnya calon adek ipar lo."
"Ngaca plis. Perlu gue beli kaca di Asemka?" Sahut Baekhyun.
Chanyeol cuma mainin alis.
"Jisoo bilang kalau kalian lebaran ketiga mau ke Jogja?" Celetuk Suho.
"Darimana lo tau?" Seru Jin.
"Kan udah gue bilang tadi, Jisoo bilang ke gue. Otomatis dari adek lo lah. Siapa lagi."
Jin mendengus. "Gitu deh. Rencananya mau kerumah keluarga nyokap tapi Yoona ga mau."
"Tunggu dulu." Seru Taehyung yang menpause games mereka.
"Anjiing! Gw baru mau gol ini." Seru Kai.
"Lah bang, bukannya nyokap kalian udah meninggal?" Tanya Taehyung dan sukses bikin yang lain menatapnya penasaran.
Jin mendesah. "Masih hidup. Bonyok cuma cerai aja."
Diyo mengangguk. "Gue ngerti perasaan Yoona." Jawabnya santai.
Baekhyun yang daritadi diem cuma ngangguk. "Gue lumayan ngerti sih. Rasanya ada yang ga adil pasti."
"Ga adil gimana?" Celetuk Jimin yang ga konek.
"Otak udang kayak lo ga bakal ngerti. Udah diem aja." Celetuk Sehun dan langsung dapet cubitan dari maut dari Jimin. "Anjiing sakit goblok."
"Terserah deh. Gue ga mau bahas-bahas lagi." Ujar Jin yang langsung baring di sofa dan itu berhasil membuat Changmin menatap bocah itu.
