Chapter 6

2.3K 449 33
                                    

Hello! Aku balik lagi dengan update terbaru!
Maaf banget ya update kali ini agak lama :(
Aku ga sadar kalau aku udah lama ga update, kirain baru beberapa hari dan ini udah seminggu lebih.

Semoga update kali ini menarik yaaa.

Lets begin!

..................................

Johnny melangkahkan kakinya masuk ke restoran tempat Jaehyun dan Taeyong sarapan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Johnny melangkahkan kakinya masuk ke restoran tempat Jaehyun dan Taeyong sarapan. Tidak terlalu jelas apa yang dikatakan mereka tetapi dapat terlihat dengan jelas Taeyong sedang gusar. Johnny mendekati mereka, dia sangat penasaran.

"Kita bertemu lagi teman!"

"Hello Johnny!"

Taeyong kelihatan sangat kaget melihat Johnny ada disitu saat ini. Tetapi Jaehyun menyambutnya dengan sapaan hangat. Johnny tersenyum kepada Jaehyun dengan kedua matanya yang tetap terfokus pada Taeyong yang kelihatan sangat enggan melihatnya.

"Aku boleh kan bergabung dengan kalian makan disini?"

Johnny tau Taeyong khawatir dia ingin mengetahui tentang Jung Yoon Oh. Taeyong tidak menjawab tetapi Jaehyun mengangguk antusias. Dengan sangat tidak tau malu, Johnny mendudukkan pantatnya di kursi satu meja dengan mereka.

"Kalian berdua terlalu terlihat akrab untuk pergi makan bersama padahal kalian selalu bertengkar."

Itu bukan pertanyaan, jelas itu adalah pernyataan. Taeyong menatap manik Johnny dan tersenyum simpel. Taeyong tau dia dijebak dengan pertanyaan seperti ini.

"Dia belum mendapatkan passport, dan visanya. Dan dia memaksa untuk tetap tinggal bersamaku. Kau bisa mengusirnya kan?"

Jaehyun agak kaget dengan ucapan Taeyong, itu bagus sekali. Entah dia sedang berakting atau benar mengusirnya karna argumen panjang mereka tadi. Tapi Jaehyun hanya tersenyum bodoh saat ini. Membuat Johnny menepuk pundaknya pelan.

"Kalau dia memang benar mengganggumu, aku akan membantumu mengusirnya."

"Bagus, semakin cepat semakin baik!"

Taeyong memutar bola matanya. Jaehyun protes dengan bahasa yang tak bisa dimengerti oleh Johnny. Sepertinya dia bicara dengan bahasa Jerman. Johnny melihat Taeyong dan Jaehyun bergantian, dia sangat tak paham apa yang mereka katakan.

"Kalian bisa berbicara dengan bahasa yang ku mengerti kan?"

Taeyong tertawa mendengar ucapan Johnny berdiri menyudahi sarapan paginya, padahal dia belum selesai. Johnny mengerjapkan matanya berkali-kali dia tidak menyangka Taeyong akan pergi secepat ini, padahal dia baru saja ingin menanyakan hal penting.

"Aku pergi duluan. Lebih baik kalian berdua makan bersama tanpa aku."

Taeyong meninggalkan restoran dengan sangat cepat. Johnny gelagapan, dengan cepat dia berdiri dan mengejar Taeyong. Jaehyun mendengus pelan. Memang Taeyong yang menyuruhnya untuk tinggal dan membiarkan dia yang mengurus Johnny. Ya dalam bahasa Jerman yang tak dimengerti Johnny. Dan Johnny adalah detektif yang lamban.

Sense Of You [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang